MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER
YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM
SMK SANDHY PUTRA TELKOM 2007
MODUL 3
MEDIA
KOMUNIKASI
Mata
Pelajaran : Sistem Jaringan Komputer
Kelas :
II (Dua)
Semester :
1 (Satu)
Alokasi
Waktu : 6 x 45 menit(6x Pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
Menginstalasi dan mendiagnosa perbaikan perangkat jaringan
local (LAN)
B. KOMPETENSI DASAR
•
Memasang
kabel UTP pada jaringan
•
Memasang
jaringan nirkabel
•
Menginstal
non manageable switch pada jaringan
•
Mendiagnosa
jaringan lokal
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran
siswa diharapkan dapat :
•
Mengerti
dan memahami media komunikasi
•
Mengerti dan
memahami jenis-jenis kabel
•
Mengerti
dan memahami standar pengkabelan
•
Menginstalasi
kabel UTP pada jaringan
•
Menginstalasi
jaringan nirkabel
•
Menginstalasi
jaringan local
D. URAIAN MATERI
Kabel merupakan jalur untuk memindahkan
informasi (data) dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam
kabel yang digunakan pada jaringan local (LAN). Suatu jaringan dapat
menggunakan satu jenis kabel ataupun lebih dari satu jenis kabel. Pemakaian
kabel harus disesuaikan dengan topologi jaringan, protocol dan ukuran.
Unshielded
Twisted Pair
Twisted Pair memiliki dua jenis :
Shielded dan unshielded. Unshielded twisted pair (UTP) merupakan kabel yang
umum dan sering digunakan pada jaringan lokal.
Kabel
UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna berbeda, dibuat menjadi 4
pasang wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Masing-masing pasangan kabel
tersebut saling melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.
|
Type
|
|
Use
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Category 1
|
|
Voice Only (Telephone Wire)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Category 2
|
|
Data to 4 Mbps (LocalTalk)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Category 3
|
|
Data to 10 Mbps (Ethernet)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Category 4
|
|
Data to 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
|
|
|
|
|
|
|
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 3
Modul Sistem
Jaringan Komputer
|
Category 5
|
|
Data to 100 Mbps (Fast Ethernet)
|
|
|
|
|
Kabel UTP yang banyak digunakan untuk
Local Area Network adalah UTP Category 5 terutama kategori 5e.
Untuk
menghubungkan satu peralatan jaringan dengan peralatan yang lain, maka pada dua
ujung kabel UTP tersebut diberikan konektor UTP atau yang lebih dikenal sebagai
RJ-45.
Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang
sesuai dengan jumlah wire di dalam jaket UTP. Kedelapan wire tersebut harus
dimasukkan ke dalam port-port RJ-45 dan harus dikunci agar tidak terlepas.
Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool.
EIA / TIA (Electrical Industry
Association/Telecomunication Industry Association) telah mengeluarkan standar
urutan kabel UTP yang disebut standar internasional. Ada 2 standar urutan
kabel.
1. Kode Warna T-568A
|
No
|
Urutan Warna
|
Tugas dalam
|
|
|
|
Transmisi
|
|
1
|
Hijau/putih
|
RD+ (Data Terima +)
|
|
2
|
Hijau
|
RD- (Data Terima -)
|
|
3
|
Orange/putih
|
TD+ (Data Kirim +)
|
|
4
|
Biru
|
NC (tidak dipakai)
|
|
5
|
Biru/putih
|
NC (tidak dipakai)
|
|
6
|
Orange
|
TD- (Data Kirim -)
|
|
7
|
Coklat/putih
|
NC (tidak dipakai)
|
|
8
|
Coklat
|
NC (tidak dipakai)
|
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 4
Modul Sistem
Jaringan Komputer
2. Kode Warna T-568B
Kode T-568B didapat dengan menukar
urutan kabel pada urutan ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2 dengan urutan ke-6
pada standar T-568A sehingga leboh dikenal dengan rumus 1-3, 2-6.
|
No
|
Urutan Warna
|
Tugas dalam Transmisi
|
|
1
|
Orange/putih
|
RD+ (Data Terima +)
|
|
2
|
Orange
|
RD- (Data Terima -)
|
|
3
|
Hijau/putih
|
TD+ (Data Kirim +)
|
|
4
|
Biru
|
NC (tidak dipakai)
|
|
5
|
Biru/putih
|
NC (tidak dipakai)
|
|
6
|
Hijau
|
TD- (Data Kirim -)
|
|
7
|
Coklat/putih
|
NC (tidak dipakai)
|
|
8
|
Coklat
|
NC (tidak dipakai)
|
Pada
umumnya kode warna T-568B lebih sering igunakan oleh kebanyakan network
administrator.
Pada kondisi tertentu harus melakukan
cross-over, yaitu salah satu ujung dari kabel menggunakan standar kode warna
T-568A dan ujung lainnya menggunakan kode warna T-568B.
Kondisi tersebut antara lain :
1.
Menghubungkan
satu Ethernet dengan Ethernet yang lain secara langsung
2. Menghubungkan
satu switch dengan switch yang lain dengan menggunakan port biasa ( bukan port
UP-Link)
3.
Menghubungkan
peralatan jaringan seperti router, bridge, gateway, radio link secara langsung.
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 5
Modul Sistem
Jaringan Komputer
Memasang
Konektor RJ-45
Berikut ini adalah cara memasang ujung
RJ-45 ke ujung kabel UTP:
1. Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan crimping tool
2. Urutkan wire sesuai standar internasional T-568B
3. Rapikan dan ratakan ujung 8 wire yang telah diurutkan
4. Masukkan
wire yang telah diurutkan tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan
urutannya tidak berubah
5.
Pastikan
bahwa ujung 8 wire mencapai bagian terdalam dari konektor RJ-45
6. Kunci konektor RJ-45 dengan crimping
tool
7. Lakukan hal yang sama untuk ujung yang
lain
8. Periksa koneksi dengan menggunakan
tester.
Cara Pemasangan kabel ke konektor
Shielded Twisted Pair
Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP
hanya saja STP memiliki pembungkus yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat
cocok digunakan untuk konfigurasi kabel outdor. Shielded twisted pair lebih
sering digunakan untuk jaringan dengan topologi ring.
Coaxial
Kabel coaxial hanya memiliki satu
konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini juga memiliki lapisan plastic
yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel yang ada layer
berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk membantu mencegah
inrferensi alat elektronik yang menimbulkan interferensi.
Ada
dua jenis kabel coaxial :
1. Thin
Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan 10Base2. Angka 2
menandakan bahwa jarak maksimum hubungan antara perangkat yang satu dengan yang
lain menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya jarak maksimum
hanya berkisar 185 meter saja.
2.
Thick
Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan dengan 10Base5 memiliki
jarak maksimum 500 meter. Thicknet memiliki pembungkus ekstra tebal yang
membantu menjaga kondisi permukaan kabel.
Konektor yang digunakan pada kabel
coaxial adalah konektor BNC (Bayone-Neill-Concelman). Konektor BNC terdiri dari
T-connector, barrel dan terminator.
Kabel Optik (Fiber Optik)
Fiber optik memiliki inti kaca yang
dilindungi beberapa layer pelindung. Dengan pengiriman yang menggunakan sinar,
maka interferensi sangat minim sekalai. Fiber optik memiliki jarak yang lebih
jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan dalam
pengiriman data. Fiber optik mempunya kode standar 10BaseF.
Konektor
Fiber Optik
Seperti halnya Twisted pair dan coaxial,
FO juga memiliki konektor pada ujung kabelnya. Koktor yang digunakan adalah
konektor ST. Bahkan saat ini sudah muncul konektor yang lebih baru yaitu
konektor SC.
Tabel
Spesifikasi Kabel
|
Specification
|
|
Cable Type
|
|
Maximum length
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10BaseT
|
|
Unshielded Twisted Pair
|
|
100 meters
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10Base2
|
|
Thin Coaxial
|
|
185 meters
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10Base5
|
|
Thick Coaxial
|
|
500 meters
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10BaseF
|
|
Fiber Optic
|
|
2000 meters
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
100BaseT
|
|
Unshielded Twisted Pair
|
|
100 meters
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
100BaseTX
|
|
Unshielded Twisted Pair
|
|
220 meters
|
|
|
|
|
|
|
|
|
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 9
Modul Sistem
Jaringan Komputer
Wireless
LAN (WLAN)
Pada dasarnya Wireless LAN (WLAN)
memiliki kesamaan dengan jaringan yang menggunakan Ethernet card, perbedaan
utama hanya pada media transmisinya, yaitu melalui udara dengan menggunakan
gelombang radio.
Access
Point (AP) pada WLAN memiliki fungsi yang mirip dengan hub/switch. Pada
menggunakan AP, peralatan wireless hanya dapat berkomunikasi secara point to
point saja. Dalam jaringan yang menggunakan kabel disebut cross link sedangkan
pada wireless istilah point to point biasa disebut ad-hoc.
Dalam
sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service
Set Identification) dalam radius tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam
jangkauan access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 10
Modul Sistem
Jaringan Komputer
tersebut, masing-masing komputer harus
mengisi SSID yang sama seperti pada access point.
Selain SSID, untuk mencapai keamanan
yang lebih tinggi, semua perangkat wireless telah dilengkapi dengan fitur
keamanan seperti MAC (Medium Access Control) address, WEP (Wired Equivalent
Privacy), dan lain-lain. Tujuan dari fitur-fitur diatas adalah untuk membatasi
koneksi, sehingga tidak semua orang dapat terkoneksi dengan access point.
WLAN diatur oleh lembaga IEEE
berdasarkan spesifikasi 802.11, berikut ini beberapa protokol pada WLAN:
802.11b
Digunakan
mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth
yang bisa dicapai adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini,
modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal
yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11.
Protokol ini kompatibel dengan tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada
mode mixed.
802.11a
Digunakan mulai akhir 2001 dengan
menggunakan frekuensi 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps
sementara modulasi sinyal yang digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency
Division Multiplexing). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 12 (bisa lebih).
T ipe ini tidak kompatibel denga tipe b maupun g.
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 11
Modul Sistem Jaringan Komputer
802.11g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003
dengan menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai
sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak
overlapping berjumlah 3 buah. Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun
hasilnya mengikuti tipe b.
802.11a/g
Tipe protokol ini mulai diperkenalkan
pertengahan 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum
bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps dengan menggunakan modulasi sinyal
OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 16 buah. Bila beroperasi pada
modus a, maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Namun, jika
beroperasi pada modus g, koneksinya akan kompatibel dengan tipe b.
E. TUGAS 3
•
Cari artikel tentang perkembangan media
komunikasi. Kirim artikel ke sisjarkom@gmail.com
dengan subject : Kelas-
absen-tugasx (missal : 2R5-41-tugas1 yang berarti siswa kelas
2R5 nomor absen 41 mengumpulkan tugas 1)
0 comments:
Post a Comment