Album Photo Ke-1

Contoh Portofolio kami,, persiapan shooting film FTV.

Album Photo Ke-2

Shooting acara pelatihan di Abhiseka,,Pelatihan Public Speaking Angkatan Ke-49.

Album Photo Ke-3

Penutupan Pelatihan Public Speaking Angkatan Ke-51,,Pelatihan di Abhiseka Training Center,,Jalan Ipda Tut Harsono No. 26 Yogyakarta.

Album Photo Ke-4

Menerima Copy CD/DVD dan Video Shooting, Service Komputer PC maupun Notebook dengan Harga Murah Meriah, untuk Wilayah Jogjakarta Hubungi 081 8080 11944.

Ini Album Photo Ke-5

Kami juga melayani pembuatan Video Company Profile, film Dokumenter, Video Klip, Jasa pembuatan Iklan, dll

Friday, 3 May 2013

LOBBYING

LOBBYING



Menurut kamus Webster lobbyist adalah "a person acting for a special interest group, who tries to influence the voting on legislation or the decisions of government administrators" Dari defenisi tersebut terlihat bahwa lobbying adalah suatu usaha terpadu dalam usaha mempengaruhi suatu keputusan yang akan diambil. Meskipun pada awalnya lobbying dilakukan terhadap legislator dan orang-orang pemerintah dan merupakan aktivitas lisan dan presentasi dalam masyarakat yang demokratis, akan tetapi sekarang  melobi ini umum dilakukan dan sebagai suatu usaha mempengaruhi pihak manapun yang berfungsi sebagai pengambil keputusan.

Komunikasi dan Lobbying

Dengan dapat dikatakan bahwa Lobbying merupakan bentuk aktivitas komunikasi baik lisan, tulis maupun visual. Karena termasuk dalam aktivitas komunikasi maka aturan-aturan dalam komunikasi pun berlaku dan penting dalam aktivitas ini.  Karena kesuksesan dalam lobbying tergantung pada komunikasi yang efektif, maka harus dipunyai ketrampilan berbicara dan mendengarkan atau berkomunikasi sehingga suatu komunikasi menjadi efektif.

Lobbying

Orang biasanya menggambarkan seorang lobbyist atau pelobi sebagai seseorang yang banyak dan pandai berbicara dengan cepat sehingga dapat mempengaruhi orang lain. Pada masa sekarang ini, ketika ilmu dan informasi berkembang dengan cepat, seorang pelobi dapat berupa seseorang yang pendiam, terpelajar bahkan dapat berupa seorang wanita yang sangat menguasai statistik dan informasi tentang laporan-laporan penelitian.

Karena proses lobbying yang umum dijalankan adalah membujuk para pengambil keputusan maka kerja pelobi dapat meliputi perencanaan yang strategis, membuat rancangan komunikasi yang komprehensif, serta mengkampanyekan atau mengkomunikasikan image yang hendak dibangun.  Jadi dapat dikatakan bahwa pelobi bukanlah orang yang dapat  berbicara saja karena modal untuk melobi, yang berupa informasi, data, pengetahuan, haruslah ada. Aktivitas aktivitas perencanaan yang strategis dan komprehensif tersebut juga menyangkut aktivitas-aktivitas awal dalam melobi. Pertanyaannya adalah: Bagaimana membuat aktivitas praktis yang dibutuhkan sebagai sarana "membujuk" atau melobi ini? Menurut Peter Carlson dalam artikel "The Image Makers" (Washington Post), aktivitas-aktivitas pelobi dapat meliputi:
·           Mengirim press release
·       Mengajarkan kliennya bagaimana muncul di TV dan berbicara di depan umum
·           Menulis pidato, brosur
·           Menulis editorial
·           Membujuk editor koran
·           Melobi
·           Sebagai matchmake


 
Modul Program Pelatihan Public Relations Lembaga Pengembangan SDM (Abhiseka Training Center)
Jl. Ipda Tut Harsono No. 26 Yogyakarta, Telp. 0274 566777
1 Nopember 2013 Editor oleh Rubby

KOMUNIKASI EFEKTIF



KOMUNIKASI EFEKTIF


Apa yang dimaksud public relations ?
1.    Merupakan fungsi manajemen
2.    Komunikasi terencana dan berkesinambungan
3.    Berupaya membina pengertian, simpati dan dukungan
4.    Cara menilai pendapat umum dengan penguasaan informal yang baik
5.    Melalui kerjasama yang baik untuk pemenuhan kebutuhan bersama secara efisien.

Ciri-ciri kegiatan public relations adalah  ditekankan pada :
1.    Kegiatan komunikasi dua arah secara timbal balik
2.    Sasaran komunikasi Public Relations adalah :
·         Publik Intern
·         Publik Extern

Tujuan aktivitas seorang “public relations  officer”
Membangun citra lembaga terbaik
dengan cara :
1.    Dibangun dengan itikad baik
2.    Munculnya saling pengertian yang baik
3.    Harus didasari sikap saling mempercayai
4.    Dapat dimulai dengan sikap saling menghargai

Komunikasi efektif dalam public relations apa itu ?
1.   Ciri-cirinya apa ?
·         Keakraban (intimacy)
·         Keterlibatan  (involvement)
·         Meyakinkan (intimidation)
2.   Tujuan apa ?
·         Saling memahami (AIDDA)
·         Melaksanakan apa yang kita sarankan dengan senang hati
·         Hubungan yang harmonis antara pro- public (intern + extern)
3.   Didukung oleh situasi Kesamaan kepentingan ; sikap positif, sikap keterbukaan, emphati.

Komponen apa yang terlibat dalam komunikasi ?
1.    Komunikasi - siapa
2.    Pesan - mengatakan apa
3.    Saluran - melalui media apa
4.    Kepada siapa - sasaran kominikasi
5.    Akibatnya apa - melalui umpan balik (tanggapan) - Harold  D  Laswell

Komunikasi apa saja yang ada dalam kehidupan kita ini ? Public Relations masuk yang mana ?
1.    Komunikasi intra personal- evaluasi diri dan dampak pribadi
2.    Komunikasi inter personal - dampak pihak yang terlibat langsung
·         Komunikasi Internal
Komunikasi personal - tatap muka dan komunikasi media komunikasi kelompok - kecil dan besar
·         Komunikasi Eksternal - lingkungan, instansi pemerintah, pers
3.    Komunikasi massa

PERFORMANCE



 PERFORMANCE
EKSPRESI WAJAH DAN BAHASA TUBUH

Bayangkan Anda ada di dalam suatu pertemuan. Anda memperhatikan sekeliling Anda dan Anda mempunyai kesan terhadap orang-orang di sekitar Anda. Jono kelihatan acuh tak acuh. Yuni kelihatan terbuka; Andi kelihatan seperti orang yang cepat marah; Ani keras orangnya; Siti kelihatannya senang bertemu dengan Anda; Bambang tanpak sama sekali tidak senang. Kesan-kesan tersebut Anda tangkap tidak melalui apa yang mereka katakan pada Anda, hanya dari gerak-gerik mereka. Semua itu Anda tangkap dari apa yang mereka ungkapkan secara non verbal tubuh mereka, gerakan tangan, mata, dan ekspresi  wajah mereka..

Dibawah ini beberapa aspek komunikasi non verbal yang mempengaruhi seorang public spaker :
1.     Penampilan
Masalah ini berhubungan dengan bagaimana cara berpenampilan dengan baju, asesoris dan lain-lain.

2.     Gerakan Tubuh
Perasaan nervous ketika kita tampil berbicara di depan publik, sering tanpa sadar mendorong kita untuk menggerak-gerakkan badan kita. Kadang kita menjadi over acting atau sebaliknya kita menjadi minder. Ketika sampai di podium, kita sering tidak sadar menggunakan podium untuk tempat bersandar, bergoyang-goyang atau melakukan gerakan lainnya yang tidak menguntungkan.
Apa yang seharusnya kita lakukan ketika tampil di depan publik? Kita harus berdiri dan berjalan tegak, kelihatan tenang, berwibawa, dan percaya diri meskipun mungkin merasa banyak “kupu-kupu” berterbangan di perut kita.

3.     Gerakan Tangan
Yang penting dicatat dalam gerakan tangan adalah bahwa gerakan tangan kita tidaklah boleh menarik perhatian audience sehingga audience secara khusus memperhatikan gerakan tangan kita. Gerakan tangan haruslah tampak wajar dan spontan. Gerakan tangan kita tidaklah terlalu berlebihan melainkan berfungsi membantu memperjelas atau menekankan ide kita.

4.    Kontak Mata
Kira-kira 75% dari komunikasi non verbal dilakukan dengan wajah kita. Jadi penting bagi kita belajar menggunakan otot-otot wajah kita untuk mengungkapkan apa yang kita kehendaki dengan tepat.

Bola mata memang tidak mengekspresikan emosi, tetapi dengan memanipulasi bola mata dan wajah sekelilingnya, terutama kelopak mata atas dan alis, kita dapat menangkap pesan-pesan non verbal yang disampaikan. Begitu pentingnya kontak mata, sehingga ada pepatah mengatakan bahwa mata adalah “jendela jiwa kita”.
    
Cara yang tercepat untuk menciptakan komunikasi dengan pendengar adalah lihatlah mata mereka dengan bersahabat. Idealnya berbicara di depan publik 80% sampai 90% dari waktu pembicaraan, haruslah melihat audience. Akan tetapi tidaklah cukup hanya dengan melihat saja, melainkan bagaimana cara memandang itupun sangat penting. Pandangan yang kosong meskipun melihat mata lawan bicara, juga hampir sama jeleknya dengan tidak melakukan kontak mata sama sekali. Demikian juga pandangan mata yang dingin, kaku, dan sombong.
    
Mata haruslah memancarkan rasa percaya diri, kesungguhan, jujur dan bersahabat. Mata harus mengatakan “Saya senang berbicara di depan Anda; saya benar-benar jujur dengan apa yang saya katakan, dan saya ingin Andapun demikian”.

Thursday, 2 May 2013

Misteri 7 KK dipuncak Gunung Api Purba

Desa Nglanggeran, yang berada di kecamatan Patuk, Kab. Gunungkidul yang termasuk dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ternyata juga memiliki beberapa keistimewaan seperti halnya D.I. Yogyakarta yang memiliki segudang sejarah berupa Kraton dan banyak peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan mataram lainnya seperti taman sari, Tugu Golong-gilik (sekarang lebih akrab dikenal dengan sebutan Tugu Jogja),,,,,,,Baca selengkapnya...

Alat Copy CD Murah


Jasa Duplikasi CD DVD
 
Untuk Tarif Burning pada CD :
Rp.400 per 1 Keping CD
Jika Anda Mau sekalian Dengan CD nya (jadi Kami yang Siapkan) Tarif nya Menjadi Rp.1600
Jasa Duplikasi CD DVD, Duplikasi CD dengan Tanpa Label/kosongan Rp. 1600 perkeping dengan minimal order 50 keping, pakai Label Sticker tambah 500 perkeping.Duplikasi DVD Rp3000 dengan minimal order 50 keping pakai Label Sticker tambah 500 perkeping.
Hub : Rubby Telp. 081 8080 11944, mimmins@yahoo.com, mimmin@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/rubby.mins

Contoh hasil yang sudah kami kerjakan,,,,,,,,,,,,,


DVD Jegeer Bintang tujuh
CD Materi


DVD Reuni Teknik Sipil UGM Angkatan 71
Bahan DVD (Kachi, GT PRO dll)


Bahan CD (GT PRO, White Green, Centrobuy, Daiso, Name dll)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More