Album Photo Ke-1

Contoh Portofolio kami,, persiapan shooting film FTV.

Album Photo Ke-2

Shooting acara pelatihan di Abhiseka,,Pelatihan Public Speaking Angkatan Ke-49.

Album Photo Ke-3

Penutupan Pelatihan Public Speaking Angkatan Ke-51,,Pelatihan di Abhiseka Training Center,,Jalan Ipda Tut Harsono No. 26 Yogyakarta.

Album Photo Ke-4

Menerima Copy CD/DVD dan Video Shooting, Service Komputer PC maupun Notebook dengan Harga Murah Meriah, untuk Wilayah Jogjakarta Hubungi 081 8080 11944.

Ini Album Photo Ke-5

Kami juga melayani pembuatan Video Company Profile, film Dokumenter, Video Klip, Jasa pembuatan Iklan, dll

Thursday 23 May 2013

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER

MODUL 3 MEDIA KOMUNIKASI

YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM
SMK SANDHY PUTRA TELKOM 2007





MODUL  3

MEDIA KOMUNIKASI

Mata Pelajaran     : Sistem Jaringan Komputer

Kelas                        : II (Dua)

Semester                : 1 (Satu)

Alokasi Waktu      : 6 x 45 menit(6x Pertemuan)


A.   STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi dan mendiagnosa perbaikan perangkat jaringan local (LAN)


B.    KOMPETENSI DASAR

       Memasang kabel UTP pada jaringan

       Memasang jaringan nirkabel

       Menginstal non manageable switch pada jaringan

       Mendiagnosa jaringan lokal


C.   TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan dapat :

       Mengerti dan memahami media komunikasi

       Mengerti dan memahami jenis-jenis kabel

       Mengerti dan memahami standar pengkabelan

       Menginstalasi kabel UTP pada jaringan

       Menginstalasi jaringan nirkabel

       Menginstalasi jaringan local

       Mendiagnosa jaringan local 




D.  URAIAN MATERI



Kabel merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan local (LAN). Suatu jaringan dapat menggunakan satu jenis kabel ataupun lebih dari satu jenis kabel. Pemakaian kabel harus disesuaikan dengan topologi jaringan, protocol dan ukuran.




Unshielded Twisted Pair

Twisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded. Unshielded twisted pair (UTP) merupakan kabel yang umum dan sering digunakan pada jaringan lokal.
 



Kabel UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna berbeda, dibuat menjadi 4 pasang wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Masing-masing pasangan kabel tersebut saling melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.


Type

Use












Category 1

Voice Only (Telephone Wire)












Category 2

Data to 4 Mbps (LocalTalk)












Category 3

Data to 10 Mbps (Ethernet)












Category 4

Data to 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)







SMK Telkom Sandhy Putra Malang                                                                                          3

Modul Sistem Jaringan Komputer

Category 5

Data to 100 Mbps (Fast Ethernet)





Kabel UTP yang banyak digunakan untuk Local Area Network adalah UTP Category 5 terutama kategori 5e.

Untuk menghubungkan satu peralatan jaringan dengan peralatan yang lain, maka pada dua ujung kabel UTP tersebut diberikan konektor UTP atau yang lebih dikenal sebagai RJ-45.


Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang sesuai dengan jumlah wire di dalam jaket UTP. Kedelapan wire tersebut harus dimasukkan ke dalam port-port RJ-45 dan harus dikunci agar tidak terlepas. Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool.
 


EIA / TIA (Electrical Industry Association/Telecomunication Industry Association) telah mengeluarkan standar urutan kabel UTP yang disebut standar internasional. Ada 2 standar urutan kabel.

1.  Kode Warna T-568A


No
Urutan Warna
Tugas dalam



Transmisi

1
Hijau/putih
RD+ (Data Terima +)

2
Hijau
RD- (Data Terima -)

3
Orange/putih
TD+ (Data Kirim +)

4
Biru
NC (tidak dipakai)

5
Biru/putih
NC (tidak dipakai)

6
Orange
TD- (Data Kirim -)

7
Coklat/putih
NC (tidak dipakai)

8
Coklat
NC (tidak dipakai)
SMK Telkom Sandhy Putra Malang                                                                                          4

Modul Sistem Jaringan Komputer
2.    Kode Warna T-568B

Kode T-568B didapat dengan menukar urutan kabel pada urutan ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2 dengan urutan ke-6 pada standar T-568A sehingga leboh dikenal dengan rumus 1-3, 2-6.


No
Urutan Warna
Tugas dalam Transmisi

1
Orange/putih
RD+ (Data Terima +)

2
Orange
RD- (Data Terima -)

3
Hijau/putih
TD+ (Data Kirim +)

4
Biru
NC (tidak dipakai)

5
Biru/putih
NC (tidak dipakai)

6
Hijau
TD- (Data Kirim -)

7
Coklat/putih
NC (tidak dipakai)

8
Coklat
NC (tidak dipakai)
Pada umumnya kode warna T-568B lebih sering igunakan oleh kebanyakan network administrator.


Pada kondisi tertentu harus melakukan cross-over, yaitu salah satu ujung dari kabel menggunakan standar kode warna T-568A dan ujung lainnya menggunakan kode warna T-568B.

Kondisi tersebut antara lain :

1.    Menghubungkan satu Ethernet dengan Ethernet yang lain secara langsung

2.    Menghubungkan satu switch dengan switch yang lain dengan menggunakan port biasa ( bukan port UP-Link)

3.    Menghubungkan peralatan jaringan seperti router, bridge, gateway, radio link secara langsung.













SMK Telkom Sandhy Putra Malang                                                                                          5

Modul Sistem Jaringan Komputer


Memasang Konektor RJ-45

Berikut ini adalah cara memasang ujung RJ-45 ke ujung kabel UTP:

1.    Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan crimping tool

2.    Urutkan wire sesuai standar internasional T-568B

3.    Rapikan dan ratakan ujung 8 wire yang telah diurutkan

4.    Masukkan wire yang telah diurutkan tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah

5.    Pastikan bahwa ujung 8 wire mencapai bagian terdalam dari konektor RJ-45

6.    Kunci konektor RJ-45 dengan crimping tool

7.    Lakukan hal yang sama untuk ujung yang lain

8.    Periksa koneksi dengan menggunakan tester.

Cara Pemasangan kabel ke konektor


Mengunci konektor dengan crimping tool



Contoh hasil akhir pengkabelan
 


Shielded Twisted Pair

Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP memiliki pembungkus yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat cocok digunakan untuk konfigurasi kabel outdor. Shielded twisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan topologi ring.


Coaxial

Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini juga memiliki lapisan plastic yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel yang ada layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang menimbulkan interferensi.
 




Ada dua jenis kabel coaxial :

1.    Thin Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan 10Base2. Angka 2 menandakan bahwa jarak maksimum hubungan antara perangkat yang satu dengan yang lain menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya jarak maksimum hanya berkisar 185 meter saja.

2.    Thick Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan dengan 10Base5 memiliki jarak maksimum 500 meter. Thicknet memiliki pembungkus ekstra tebal yang membantu menjaga kondisi permukaan kabel.


Konektor yang digunakan pada kabel coaxial adalah konektor BNC (Bayone-Neill-Concelman). Konektor BNC terdiri dari T-connector, barrel dan terminator.



Kabel Optik (Fiber Optik)

Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer pelindung. Dengan pengiriman yang menggunakan sinar, maka interferensi sangat minim sekalai. Fiber optik memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Fiber optik mempunya kode standar 10BaseF.
 






Konektor Fiber Optik

Seperti halnya Twisted pair dan coaxial, FO juga memiliki konektor pada ujung kabelnya. Koktor yang digunakan adalah konektor ST. Bahkan saat ini sudah muncul konektor yang lebih baru yaitu konektor SC.




Tabel Spesifikasi Kabel

Specification

Cable Type

Maximum length
















10BaseT

Unshielded Twisted Pair

100 meters
















10Base2

Thin Coaxial

185 meters
















10Base5

Thick Coaxial

500 meters
















10BaseF

Fiber Optic

2000 meters
















100BaseT

Unshielded Twisted Pair

100 meters
















100BaseTX

Unshielded Twisted Pair

220 meters































SMK Telkom Sandhy Putra Malang                                                                                          9

Modul Sistem Jaringan Komputer
Wireless LAN (WLAN)

Pada dasarnya Wireless LAN (WLAN) memiliki kesamaan dengan jaringan yang menggunakan Ethernet card, perbedaan utama hanya pada media transmisinya, yaitu melalui udara dengan menggunakan gelombang radio.
 





Access Point (AP) pada WLAN memiliki fungsi yang mirip dengan hub/switch. Pada menggunakan AP, peralatan wireless hanya dapat berkomunikasi secara point to point saja. Dalam jaringan yang menggunakan kabel disebut cross link sedangkan pada wireless istilah point to point biasa disebut ad-hoc.


Dalam sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dalam radius tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam jangkauan access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless
SMK Telkom Sandhy Putra Malang                                                                                        10

Modul Sistem Jaringan Komputer
tersebut, masing-masing komputer harus mengisi SSID yang sama seperti pada access point.


Selain SSID, untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua perangkat wireless telah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti MAC (Medium Access Control) address, WEP (Wired Equivalent Privacy), dan lain-lain. Tujuan dari fitur-fitur diatas adalah untuk membatasi koneksi, sehingga tidak semua orang dapat terkoneksi dengan access point.


WLAN diatur oleh lembaga IEEE berdasarkan spesifikasi 802.11, berikut ini beberapa protokol pada WLAN:


802.11b

Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini, modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol ini kompatibel dengan tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada mode mixed.


802.11a

Digunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps sementara modulasi sinyal yang digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel denga tipe b maupun g.





SMK Telkom Sandhy Putra Malang                                                                                        11

Modul Sistem Jaringan Komputer


802.11g

Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3 buah. Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun hasilnya mengikuti tipe b.


802.11a/g

Tipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps dengan menggunakan modulasi sinyal OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 16 buah. Bila beroperasi pada modus a, maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Namun, jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan kompatibel dengan tipe b.


E.    TUGAS 3

       Cari artikel tentang perkembangan media komunikasi. Kirim artikel ke sisjarkom@gmail.com dengan subject : Kelas-

absen-tugasx (missal : 2R5-41-tugas1 yang berarti siswa kelas 2R5 nomor absen 41 mengumpulkan tugas 1)


Wednesday 22 May 2013

Template Desain CorelDraw

Desain Template Leaflet/flyer , Spanduk Outdoor maupun Indoor, Roll Banner, X Banner dengan menggunakan Photoshop dan CorelDraw versi 13, 14, 15, 16  atau coreldraw X3, X4, X5, X6
Silahkan di sedot gan !!!!!
Ini Penampakannya....
Desain Template 1


ini link unduhnya...












Desain Template 2



Link unduh Desain Template 2....


Desain Template 3


Link Unduh Template Desain 3,,,,,


ini template yang lain,, namun belum sempat upload ,,,
Template ID Card........


Template Flyer dan Brosur!!!!

  

Template Spanduk Outdoor 5 M

download file versi coreldraw X5 disini


Template Desain Tas untuk Training untuk Seminar


LINK DOWNLOADNYA DISINI GAN !!!


Template Kartu Nama





Template Brosur dan Leaflet


 Link file download disini file versi coreldraw X5, file nya lumayan besar 91,4 MB 

 Template Cocard untuk seminar dan outbound 

link file belum selesai diupload


Template spanduk 4 X 2 M


Template Cover DVD






Link file Cover box DVD kecil dan Besar disini
Link file Cover Isi DVD disini




Link download desain stempel di sini



Link Download Desain Sertifikat Landscape disini


Usaha Cuci Motor Salju

Saturday 4 May 2013

Script Dalam HTML

 Beberapa contoh script dalam HTML,, ini saya posting karena saya pernah ada tugas mata kuliah Web 1,,dan apabila anda juga mendapat tugas seperti ini silahkan di copas dan tinggal ganti save as type html.....

dan jalankan di internet explorer atau mozila firefox..........

Contoh 1 :

<html>
<head>
<body>
<u> Saya Bergaris Bawah</u>
<br>
<strong> Saya Bercetak Tebal</strong>
<br>
<i> Saya BerCetak Miring </i>
<br>
<s> Wah Saya Di Coret </s>
<br>
Merah : <span style="color: red;">Saya Berwarna Merah</span>
<br>
Hitam : <span style="color: black;">Saya Berwarna Hitam</span>
<br>
Hijau : <span style="color: green;">Saya Berwarna Hijau</span>
<br>
Biru : <span style="color: blue;">Saya Berwarna Biru</span>
<br>
Kuning : <span style="color: blue;">Saya Berwarna Kuning</span>
<br>
<MARQUEE align="center" direction="right">Hai Saya Dari Kiri Ke Kanan loh</MARQUEE>
<MARQUEE align="center" direction="left" height="45">Hai Saya dari Kanan ke Kiri </MARQUEE>
<MARQUEE align="center" direction="down" height="45">Hai Saya dari Atas ke Bawah</MARQUEE>
<a href="http://triandriyanto.wordpress.com">Klik disini untuk belajar Html lengkap</a>
<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" scrollamount="2" direction="up" width="100%" height="100" align="center">
Saya Kuliah Di Akademi Teknik Piri
</marquee>
<table border="1">
<caption><strong>DATA MAHASISWA</strong>
</caption>
<tr>
<th>Nama Mahasiswa</th>
<th>Mata Kuliah</th>
</tr>
<tr>
<td>Rudi Hartanto</td>
<td>Basis Data 1</td>
</tr>
<tr>
<td>Rubimin</td>
<td>Pemrograman Web 1</td>
</tr>
<tr>
<td>Dalijo</td>
<td>Bahasa Inggris</td>
</tr>
</table>
</head>
</body>
</html>


Contoh 2 :

<html>
<head>
<body>
<u> Saya Bergaris Bawah</u>
<br>
<strong> Saya Bercetak Tebal</strong>
<br>
<i> Saya BerCetak Miring </i>
<br>
<blink>teks ini berkedip</blink>
<br>
<s> Wah Saya Di Coret </s>
<br>
Merah : <span style="color: red;">Saya Berwarna Merah</span>
<br>
Hitam : <span style="color: black;">Saya Berwarna Hitam</span>
<br>
Hijau : <span style="color: green;">Saya Berwarna Hijau</span>
<br>
Biru : <span style="color: blue;">Saya Berwarna Biru</span>
<br>
Kuning : <span style="color: blue;">Saya Berwarna Kuning</span>
<br>
<MARQUEE align="center" direction="right">Hai Saya Dari Kiri Ke Kanan loh</MARQUEE>
<MARQUEE align="center" direction="left" height="45">Hai Saya dari Kanan ke Kiri </MARQUEE>
<MARQUEE align="center" direction="down" height="45">Hai Saya dari Atas ke Bawah</MARQUEE>
<a href="http://triandriyanto.wordpress.com">Klik disini untuk belajar Html lengkap</a>
<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" scrollamount="2" direction="up" width="100%" height="100" align="center">
Saya Kuliah Di Akademi Teknik Piri
</marquee>
<table border="1">
<caption><strong>DATA MAHASISWA</strong>
</caption>
<tr>
<th>Nama Mahasiswa</th>
<th>Mata Kuliah</th>
<th>Jenis Kelamin</th>
</tr>
<tr>
<td>Rudi Hartanto</td>
<td>Basis Data 1</td>
<td>Laki-Laki</td>
</tr>
<tr>
<td>Rubimin</td>
<td>Pemrograman Web 1</td>
<td>Laki-Laki</td>
</tr>
<tr>
<td>Gadis</td>
<td>Bahasa Inggris</td>
<td>Perempuan</td>
</tr>
<br>

<table border="1">
<caption><strong>Data Mahasiswa Komplit</strong></caption>
<colgroup>
<col span="2" style="background-color:#CBE5EB">
<col style="background-color:#EDF7BA">
<col style="background-color:#84A5E7">
<col style="background-color:#B2BBBD">
<col style="background-color:#D4BACB">
<col style="background-color:#8DB0A4">
</colgroup>
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama Mahasiswa</th>
<th>Jenis Kelamin</th>
<th>Alamat</th>
<th>No.Telepon</th>
<th>Mata Kuliah</th>
<th>NIM</th>
</tr>
<tr>
<td>1</td>
<td>Dia Eka Permana</td>
<td>Laki-Laki</td>
<td>Jogja</td>
<td>081229667123</td>
<td>Agama</td>
<td>INF/123/3/2013</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>Rimbar Pristasanti</td>
<td>Perempuan</td>
<td>Bantul</td>
<td>087955664662</td>
<td>Sistem Operasi</td>
<td>INF/123/3/2013</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>Muhammad Pramono</td>
<td>Laki-Laki</td>
<td>Surabaya</td>
<td>081808011111</td>
<td>Jaringan Komputer</td>
<td>INF/231/4/2013</td>
</tr>
</table>
<br>
<form>
<p>Dosen yang anda sukai di Akademi Teknik Piri:</p>
<input type="checkbox" name="merk[]" Values="0"/>Arman Maulana
<br/>
<input type="checkbox" name="merk[]" Values="1"/>Very Setiawan

<br/>
<input type="checkbox" name="merk[]" Values="2"/>Fauzan Mutaqin
<br/>
<input type="checkbox" name="merk[]" Values="3"/>Jullia Kurniasih
<br/>
<input type="checkbox" name="merk[]" Values="4"/>Agung Jati

<br/>
<input type="checkbox" name="merk[]" Values="5"/>Bambang Robbi'un
<p><input type="submit"/></p>
</form>
<br>
<title>Radio Button</title>

<body bgcolor=white>

<form>
Makanan yang anda sukai :<br>

<select name="select">
<option value="pizza">Pizza</option>
<option value="bakso">Bakso</option>
<option value="spageti">Spageti</option>
<option value="Nasi Goreng">Nasi Goreng</option>
<option value="Mie Ayam">Mie Ayam</option>
<option value="Soto">Soto</option>
</select>
</form>
<br>
<div style="overflow:auto;width:240px;height:30px;padding:10px;border:2px solid #eee">Akademi teknik PIRI mempunyai tiga jurusan yaitu, Jurusan Teknik Informatika, Teknik Sipil dan Teknik Mesin, Jumlah mahasiswa saat ini
adalah 300 mahasiswa yang terbagi menjadi 3 jurusan, yang paling banyak mahasiswanya adalah jurusan teknik Informatika.
</div>
<br>
<script> var tod=new Date(); var weekday=new Array("Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jum'at","Sabtu"); var monthname=new Array("Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni","Juli","Agustus","September","Oktober","November","Desember"); var y = tod.getFullYear();  var m = tod.getMonth(); var d = tod.getDate(); var dow = tod.getDay(); var dispTime = " " + weekday[dow] + ", " + d + " " + monthname[m] + " " + y + " "; if (dow==0) dispTime= "<font color=red>" + dispTime + "</font>"; else if (dow==5) dispTime= "<font color=green>" + dispTime + "</font>"; else dispTime= "<font color=black>" + dispTime + "</font>";  document.write(dispTime); </script>
<br>
<script type="text/javascript">
<!--
var d         = new Date();
var curr_hour = d.getHours();
var curr_min  = d.getMinutes();
document.write(curr_hour + " : " + curr_min);
//-->
</script>
<br>
<button type="button">
<p><strong>Masuk di Halaman Web Saya</strong></p>
<a href="http://www.abhisekatrainingcenter.blogspot.com">HTML input element</a>.</p>
</button>
</head>
</body>
</html>

NEGOSIASI

NEGOSIASI

Negotiating atau Negosiasi menurut kamus berarti : "to confer with another in bargaining or trade. atau To hold conference and discussion with a view to reaching agreement on contract". Devinisi tersebut di atas mengandung arti bahwa negosiasi merupakan suatu diskusi dengan pandangan meraih suatu "kesepakatan". Dengan Kata "kesepakatan" ini kita dapat mengambil kesimpulan untuk melihat proses negosiasi seperti halnya conference, bukannya kesempatan untuk kontes ataupun melakukan konfrontasi karena tujuan negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan, bukannya pendapat yang sama yaitu "moving two parties from opposite positions to a common position over some resource that is desired by both".

Semua orang setiap hari dalam kehidupan selalu bernegosiasi. misalnya, dengan pacar untuk menentukan melihat film atau belajar, dengan adik menentukan saluran televisi mana yang ditonton, mahasiswa meminta penangguhan pengumpulan tugas kepada dosennya, dlsb. Oleh karena itu kita dapat belajar bernegosiasi setiap hari. atau dengan kata lain setiap orang dapat belajar bernegosiasi.


Modul Program Pelatihan Public Relations Lembaga Pengembangan Bisnis Abhiseka
Jl. Ipda Tut Harsono No. 26 Yogyakarta, Telp. 0274 566777
1 Nopember 2013 Editor oleh Rubby

Friday 3 May 2013

Materi Manajemen SDM

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG EFEKTIF



TAHAPANNYA :
Tahap I   : Environmental Scanning

Tahap II  : Labor Demand Forecast

Tahap III : Labor Supply Forecast

Tahap IV  : Gap Analysis

Tahap V   : Action Programming

Tahap VI  : Control And Evaluation


ANALISIS JABATAN


KEGUNAANNYA :

    Perekrutan dan Seleksi
    Kompensasi
    Penilaian Kinerja

Pelatihan

    Memastikan Pengangkatan yang Lengkap atas Semua Tugas


TAHAPAN DALAM ANALISIS JABATAN :
Tahap 1 :
Identifikasi informasi dan pengumpulan data

Tahap 2 :
Meninjau latar belakang organisasi (bagan organisasi, proses dan uraian jabatan)

Tahap 3 :
Pilihlah posisi yang representatif

Tahap 4 :
Kumpulkan data seperti : kegiatan jabatan, kondisi kerja, kemampuan untuk menjalankan pekerjaan.

Tahap 5 :
Melakukan verifikasi atas informasi analisis jabatan antara pekerja dengan penyelia dekatnya

Tahap 6 :
Mengembangkan uraian jabatan dan spesifikasi jabatan

METODE PENGUMPULAN INFORMASI ANALISIS JABATAN

    Wawancara
    Kuesioner
    Observasi
    Buku Harian

PERFORMANCE APPRAISAL

KEGUNAAN :
    Performance management dan penggajian
    Internal Staffing
    Menganalisis kebutuhan pelatihan
    Penelitian dan evaluasi

PENERAPAN PERFORMANCE APPRAISAL :
Training, Integrasi dengan HRIS, Pedoman Tes

PENILAI P.A. :

1. Immediate Supervisor
2. Teman Sejawat
3. Bawahan
4. Diri Sendiri
5. Pelanggan
6. Multi-trait-multi-rater approach (3600)

UMPAN BALIK INFORMASI

Sebelum :

    Sering melakukan komunikasi
    Pelatihan performance appraisal
    Menilai kinerja diri sendiri
    Mempersiapkan mental keberanian bawahan

Selama Berlangsung :

    Memotivasi
    Menilai kinerja, bukan kepribadiannya
    Lebih spesifik
    Menjadi pendengar yang baik
    Hindari kritikan yang tajam
    Menetapkan tujuan yang disepakati bersama

Setelah :

    Lakukan komunikasi secara kontinyu dan menilai peningkatan tujuan secara reguler
    Membuat sistem reward pada kinerja

KOMPENSASI

TUJUAN PENGGAJIAN

1. To Attract
2. To Retain
3. to Motivate

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENGGAJIAN
A. Faktor Luar

1.  Peraturan Pemerintah
2.  Kondisi Pasar Tenaga Kerja
3.  Organisasi
4.  Buruh/karyawan/pegawai


B. Faktor Organisasi

1. Strategi
2. Teknologi
3. Kemampuan Menggaji
4. Budaya


C. Faktor Karyawan/Pegawai

1.  Tugas : Tanggung jawab kondisi kerja , kemampuan/ketrampilan usaha
2.  Karakteristik : Pendidikan, senioritas, kualifikasi
3.  Perilaku Kerja : Kinerja, absensi


PAY FOR PERFORMANCE

Faktor Yang Mendukung :

1.  Karyawan/pegawai menghargai uang/hadiah lebih dari penghargaan yan lain
2.  Hasil kerja harus diukur
3.  Karyawan/Pegawai memiliki peluang untuk mengontrol hasil kerjanya
4.  Karyawan memiliki peluang untuk meningkatkan hasil kerjanya
5.  Karyawan yakin bahwa peluang untuk meningkatkan kerja memang ada
6.  Karyawan yakin bahwa peningkatan kinerja diikuti dengan peningkatan pendapatan
7.  Jumlah kompensasi harus dapat membuat karyawan berusaha meningkatkan hasil kerjanya
8.  Kinerja yang diukur harus mendukung tujuan strategik jangka panjang dan jangka pendek


TRAINING

TAHAPAN :

1. Need Assessment
2. Penetapan Tujuan
3. Desain Materi dan Metode
4. Mengelola Training
5. Melakukan Evaluasi

TINGKAT PERUBAHAN :

1. Perilaku
2. Sikap
3. Pengetahuan

RECRUITMENT

TAHAPAN DALAM SELEKSI

1. Aplikasi
2. Data Biografi
3. Referensi
4. Latar Belakang
5. Test Individu
6. Wawancara


HUBUNGAN INDUSTRIAL

PROSES TAWAR-MENAWAR KOLEKTIF

1. Tawar menawar kolektif
2. Tawar menawar yang jujur
3. Butir-butir tawar menawar sukarela
4. Butir-butir tawar menawar ilegal
5. Butir-butir tawar menawar wajib

JALAN BUNTU, MEDIASI dan PEMOGOKAN

1. Mediasi
2. Arbitrasi
3. Pemogokan Liar
4. Pemogokan Simpati
5. Boikot
6. Penggembokan



Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More