Album Photo Ke-1

Contoh Portofolio kami,, persiapan shooting film FTV.

Album Photo Ke-2

Shooting acara pelatihan di Abhiseka,,Pelatihan Public Speaking Angkatan Ke-49.

Album Photo Ke-3

Penutupan Pelatihan Public Speaking Angkatan Ke-51,,Pelatihan di Abhiseka Training Center,,Jalan Ipda Tut Harsono No. 26 Yogyakarta.

Album Photo Ke-4

Menerima Copy CD/DVD dan Video Shooting, Service Komputer PC maupun Notebook dengan Harga Murah Meriah, untuk Wilayah Jogjakarta Hubungi 081 8080 11944.

Ini Album Photo Ke-5

Kami juga melayani pembuatan Video Company Profile, film Dokumenter, Video Klip, Jasa pembuatan Iklan, dll

Sunday 14 April 2013

Makalah Bahasa Inggris (Simple Past)

Contoh Simple Past



Simple Past
FORM
[VERB+ed] or irregular verbs
Examples:
  • You called Debbie.
  • Did you call Debbie?
  • You did not call Debbie.
• Anda disebut Debbie.
Apakah Anda menelepon Debbie?
• Anda tidak menelepon Debbie.
USE 1 Completed Action in the Past
Use the Simple Past to express the idea that an action started and finished at a specific time in the past. Sometimes, the speaker may not actually mention the specific time, but they do have one specific time in mind.
Gunakan Simple Past untuk mengekspresikan gagasan bahwa suatu tindakan mulai dan selesai pada waktu tertentu di masa lalu. Kadang-kadang, pembicara mungkin tidak benar-benar menyebutkan waktu yang spesifik, tetapi mereka memiliki satu waktu tertentu dalam pikiran.
Examples:
  • I saw a movie yesterday.
  • I didn't see a play yesterday.
  • Last year, I traveled to Japan.
  • Last year, I didn't travel to Korea.
  • Did you have dinner last night?
  • She washed her car.
  • He didn't wash his car.
• Saya melihat film kemarin.
• Saya tidak melihat sebuah drama kemarin.
Tahun lalu, saya melakukan perjalanan ke Jepang.
Tahun lalu, saya tidak melakukan perjalanan ke Korea.
Apakah Anda memiliki makan malam terakhir?
Dia mencuci mobilnya.
Dia tidak mencuci mobilnya.
USE 2 A Series of Completed Actions
We use the Simple Past to list a series of completed actions in the past. These actions happen 1st, 2nd, 3rd, 4th, and so on.
Kami menggunakan Simple Past untuk daftar serangkaian tindakan diselesaikan di masa lalu. Tindakan ini terjadi 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
Examples:
  • I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
  • He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
  • Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?
• Saya selesai bekerja, berjalan ke pantai, dan menemukan tempat yang bagus untuk berenang.
Dia tiba dari bandara di 8:00, memeriksa ke dalam hotel di 9:00, dan bertemu dengan orang lain pada pukul 10:00.
Apakah Anda menambahkan tepung, tuangkan dalam susu, kemudian tambahkan telur?
USE 3 Duration in Past
The Simple Past can be used with a duration which starts and stops in the past. A duration is a longer action often indicated by expressions such as: for two years, for five minutes, all day, all year, etc.
The Simple Past dapat digunakan dengan durasi yang mulai dan berhenti di masa lalu. Durasi adalah tindakan lagi sering ditandai dengan ekspresi seperti: selama dua tahun, selama lima menit, sepanjang hari, sepanjang tahun, dll
Examples:
  • I lived in Brazil for two years.
  • Shauna studied Japanese for five years.
  • They sat at the beach all day.
  • They did not stay at the party the entire time.
  • We talked on the phone for thirty minutes.
  • A: How long did you wait for them?
    B: We waited for one hour.
• Saya tinggal di Brasil selama dua tahun.
Shauna belajar bahasa Jepang selama lima tahun.
Mereka duduk di pantai sepanjang hari.
Mereka tidak tinggal di pesta sepanjang waktu.
Kami berbicara di telepon selama tiga puluh menit.
A: Berapa lama Anda menunggu untuk mereka?
B: Kami menunggu satu jam.
USE 4 Habits in the Past
The Simple Past can also be used to describe a habit which stopped in the past. It can have the same meaning as "used to." To make it clear that we are talking about a habit, we often add expressions such as: always, often, usually, never, when I was a child, when I was younger, etc.
The Simple Past juga dapat digunakan untuk menggambarkan kebiasaan yang berhenti di masa lalu. Hal ini dapat memiliki arti yang sama seperti "dulu." Untuk membuat jelas bahwa kita berbicara tentang kebiasaan, kita sering menambahkan ekspresi seperti: selalu, sering, biasanya, tidak pernah, ketika saya masih kecil, ketika saya masih muda, dll
Examples:
  • I studied French when I was a child.
  • He played the violin.
  • He didn't play the piano.
  • Did you play a musical instrument when you were a kid?
  • She worked at the movie theater after school.
  • They never went to school, they always skipped class.
Saya belajar Perancis ketika aku masih kecil.
Dia memainkan biola.
Dia tidak bermain piano.
Apakah Anda memainkan alat musik ketika Anda masih kecil?
Dia bekerja di bioskop setelah sekolah.
Mereka tidak pernah pergi ke sekolah, mereka selalu melewatkan kelas.
USE 5 Past Facts or Generalizations
The Simple Past can also be used to describe past facts or generalizations which are no longer true. As in USE 4 above, this use of the Simple Past is quite similar to the expression "used to."
The Simple Past juga dapat digunakan untuk menggambarkan fakta-fakta masa lalu atau generalisasi yang tidak lagi benar. Seperti dalam USE 4 di atas, penggunaan ini dari Simple Past sangat mirip dengan ungkapan "dulu."
Examples:
  • She was shy as a child, but now she is very outgoing.
  • He didn't like tomatoes before.
  • Did you live in Texas when you were a kid?
  • People paid much more to make cell phone calls in the past.
Dia merasa malu sebagai seorang anak, tapi sekarang dia sangat keluar.
Dia tidak suka tomat sebelumnya.
Apakah Anda tinggal di Texas ketika Anda masih kecil?
Orang-orang membayar lebih banyak untuk membuat panggilan ponsel di masa lalu.
IMPORTANT When-Clauses Happen First
Clauses are groups of words which have meaning but are often not complete sentences. Some clauses begin with the word "when" such as "when I dropped my pen..." or "when class began..." These clauses are called when-clauses, and they are very important. The examples below contain when-clauses.
Examples:
  • When I paid her one dollar, she answered my question.
  • She answered my question when I paid her one dollar.
When-clauses are important because they always happen first when both clauses are in the Simple Past. Both of the examples above mean the same thing: first, I paid her one dollar, and then, she answered my question. It is not important whether "when I paid her one dollar" is at the beginning of the sentence or at the end of the sentence. However, the example below has a different meaning. First, she answered my question, and then, I paid her one dollar.
Example:
  • I paid her one dollar when she answered my question.
ADVERB PLACEMENT
The examples below show the placement for grammar adverbs such as: always, only, never, ever, still, just, etc.
Examples:
  • You just called Debbie.
  • Did you just call Debbie?
ACTIVE / PASSIVE
Examples:
  • Tom repaired the car. Active
  • The car was repaired by Tom. Passive

ISTILAH PADA SISTEM OPERASI

ISTILAH PADA SISTEM OPERASI DAN PENGERTIANNYA

  1. Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
  2. Address adalah alamat (istilah komputer dalam penunjukkan lokasi)
  3. Address space merupakan rentang alamat diskrit, masing-masing yang mungkin sesuai untuk suatu host jaringan, perangkat periferal, sektor disk, sebuah sel memori atau entitas logis atau fisik lainnya.
  4. Administrator adalah seorang administrator bertugas untuk mengelola hal-hal yang berhubungan dengan komputer.
  5. Algoritma FCFS.  algoritma sederhana dimana proses yang datang duluan maka dia yang dieksekusi pertama kalinya.
  6. Algoritma merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir.
  7. Algoritma Round Robin (RR) dirancang untuk sistem time sharing. Algoritma ini mirip dengan penjadual FCFS, namun preemption ditambahkan untuk switch antara proses. Antrian ready diperlakukan atau dianggap sebagai antrian sirkular. CPU menglilingi antrian ready dan mengalokasikan masing-masing proses untuk interval waktu tertentu sampai satu time slice/ quantum.
  8. Algoritma SJF yaitu algoritma penjadualan CPU dimana proses yang paling pendek dieksekusi terlebih dahulu.
  9. Algortima penjadualan adalah pemilihan proses dari antrian ready untuk dapat dieksekusi
  10. Antrian : alah satu produk software Indokreasi, software atau perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan management antrian, seperti layaknya pemanggil antrian yang ada di bank, rumah sakit, laboratorium, loket pembayaran listrik, atau instansi pembiayaan kredit, pegadaian, dan masih banyak lagi.
  11. Application code merupakan kode ditulis secara khusus untuk sebuah aplikasi yang dibuat dalam bahasa seperti Java
  12. Asynchronous adalah Proses komunikasi data yang tidak terikat dengan waktu tetap, proses transformasi data kecepatannya cukup relatif dan tidak tetap.
  13. Attachment : Alat pelengkap, penempelan, adhesi. Istilah ini banyak digunakan dalam penggunaan email. Jika anda mengirim sebuah file melalui email, maka file tersebut disebut attachment. Attachment email dapat berupa jenis file apa saja.
  14. Backup : Menyalin beberapa file ke dalam medium kedua yang berbentuk disk atau kaset untuk pengamanan jika terjadi kegagalan pada medium pertama, atau bisa dikatakan sebuah pengganti atau alteratif.
  15. Bad blocks adalah satu/lebih sektor yang rusak pada suatu disk. Pada disk sederhana, bad blocks diatasi secara manual.
  16. Bandwith : Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
  17. Bandwith adalah kuran yang diberikan ISP ( Internet Service Provider), seberapa lebar spectrum yang dihantarkan sesuai lebarnya jalur komunikasi untuk menampung kapasitas data.
  18. Bandwith disk : Secara mudah pengertian Disk Space pada hosting adalah daya tampung atau kapasitas secara keseluruhan file-file yang akan di upload pada sebuah website.
  19. Binary : Dalam matematika berarti penomoran yang berbasis dua misalnya menggunakan angka nol dan satu, atau on dan off. Data ini merupakan inti dari instruksi-instruksi mesin komputer dan perangkat berbasis digital lainnya.Data ini dibuat sedemikian rupa melalui boolean algebra atau aljabar boolean, sebagai dasar instruksi yang dimengerti oleh mesin.
  20. Block : Data fisik yang berisikan bit atau byte secara kontinyu, dan berjumlah tetap dalam sejumlah karakter atau record, dan dikirimkan dalam suatu kesatuan unit di dalam transmisi.  Pengertian block dalam lembar kerja pengolah kata merupakan kumpulan teks yang kita tandai untuk kita proses (edit) pada perintah berikutnya.
  21. Block device : Suatu perangkat, yang memindahkan informasi dalam bentuk blok.
  22. Blocking (application) : proses pemecahan file menjadi blok yang besarnya tetap pada penyimpanan data.
  23. Boot : Dalam perangkat keras berarti proses mengaktifkan komputer sampai diambil alih oleh sistem operasi, yang disebut juga dengan istilah bootstrap.
  24. Bootstrap : Boot atau booting. Dalam perangkat keras berarti proses mengaktifkan komputer sampai diambil alih ...
  25. Broadcast : Proses pengiriman data satu arah. Pengiriman data satu arah ini tidak memerlukan repon balik dari penerimanya. Biasanya dipakai pada penyiaran gelombang radio, televisi, serta penyebaran lainnya.
  26. Busy : jaringan sibuk atau pada suatu aplikasi terjadi penghambatan proses berpikir dikarenakan banyaknya memori yang dibutuhkan untuk mengeksekusi ataupun menjalankan program tersebut sehingga menimbulkan lamanya respon dari aplikasi tersebut (aplication is busy)
  27. Byte : Satu byte adalah merupakan sebuah karakter yang dibangun dari tujuh atau delapan bit. Satuan yang digunakan untuk menunjukkan kapasitas dalam dunia digital, termasuk komputer, besar file, serta ukuran lain, digunakan dalam satuan byte ini. Informasi yang akan dan yang diolah disimpan di dalam suatu memori.
  28. Channel: Kanal, mengalirkan, alur, saluran, galur, bandaran.Suatu jalur komunikasi sinyal atau secara elektronik untuk pengiriman informasinya.
  29. Child: Sebuah proses yang awalnya oleh proses induk. Tindakan pengawalan ini disebut fork. Proses induk sering dihentikan sampai proses child dilaksanakan.    Dalam struktur pohon, child menunjukan hubungan sebuah anode ke sebuah pendahulu didepannya.
  30. Client :adalah sebuah komputer yang bertugas menerima data dan informasi yang telah diolah oleh Server yang diperlukan oleh user. Client biasanya di kendalikan / digunakan oleh seorang user.
  31. Clock:  Adalah suatu denyutan atau ritme yang berfungsi agar proses singkron antara satu dengan lainnya.
  32. Compatible: Sesuai, sejenis, cocok. Biasanya digunakan bahwa suatu perangkat (hardware maupun software) dapat dipakai pada suatu lingkungan tertentu.
  33. Compile: Istilah ini biasanya digunakan pada tahapan ketika program telah selesai dikerjakan dan kemudian diproses sehingga menghasilkan suatu program yang dapat dieksekusi.
  34. Connection: Koneksi. Link antara dua entiti. Koneksi dapat terjadi antara host, antara program-program yang berjalan atas host, serta antara program yang berjalan atas host yang sama (di antara entiti-entiti pada lapisan jaringan berbeda).
  35. Controller: Pengontrol, pengawas, pengecek.
  36. Crash : Kegagalan secara tiba-tiba, biasanya digunakan untuk menjelaskan kegagalan sebuah program atau peripheral seperti penggerak disk, harddisk, dan sebagainya.
  37. Daisy chain: Teknik menghubungkan peralatan tambahan secara seri ke sebuah computer.
  38. Datagram: Suatu transmisi jaringan yang mengatur komunikasi di antara host secara spesifik.
  39. Debug: Melacak, merunut program. Tujuannya adalah untuk mencari kesalahan dari suatu program.
  40. Default: Kegagalan, kelalaian. Default ini sering dipersiapkan terhadap suatu nilai atau variabel, misalnya jika tidak disebutkan dimana lokasi suatu file, maka pencarian dilakukan pada direktori kerja. Pencarian pada direktori kerja ini dianggap sebagai suatu nilai default.
  41. Desainer: Grafphic design, desain grafis, Adalah sebuah proses kreatif yang paling sering melibatkan para desainer dan berhubungan dengan bentuk-bentuk hasil seni, seperti hasil percetakan, programmer, signmakers, dll.
  42. Device driver: Merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai penterjemah atau penengah dari sebuah program terhadap perintah yang dipahami oleh alat. Contohnya driver untuk alat printer, mouse,dsb.
  43. Device: Device, ware, Perangkat, peripheral. Perangkat nyata yang dikendalikan oleh chip controller di board sistem atau card. Perangkat ini terdiri dari perangkat masukan atau keluaran,
  44. Directory: Attribut dari file yang berupa directory.
  45. Disk drive: Alat tambahan yang digunakan untuk meletakkan piringan magnetik, memutar piringan dan menggerakkan head baca/tulis pada posisi yang diinginkan ketika mengakses informasi dari dalam disk.
  46. Disk: Piringan, media yang berbentuk piringan. Umumnya istilah ini digunakan untuk media penyimpan data yang berbentuk piringan (Disk Storage).
  47. Download :adalah proses pengambilan atau transfer file dari sebuah situs web internet ke media penyimpanan yang terdapat di komputer Client yang dipakai oleh user.
  48. Download adalah transfer data melalui jalur komunikasi digital dari sistem yang lebih besar atau pu sat (host atau server) ke sistem yang lebih kecil (client).
  49. Driver: Perangkat lunak pengendali perangkat. Driver mengeksekusi perintah yang berkomunikasi dengan pengendali (adapter) diperangkat dan menunggu sampai operasi yang dilakukan perangkat selesai.
  50. Feature: Kemampuan, atau sifat yang unik, menarik, atau yang diinginkan atau diberikan dari sebuah program atau komputer atau hardware lainnya.
  51. Firewall : Software yang dikombinasikan dengan hardware khusus yang menciptakan 'dinding pembatas' agar orang luar yang tidak berhak boleh mengakses suatu laman.
  52. hardware -> perangkat keras
  53. Host : Sebuah komputer yang terhubung ke jaringan, yang menyediakan layanan-layanan ke komputer lain lebih dari sekedar untuk menyimpan dan mengirim informasi.
  54. I/O = I/O (Input/Output)
  55. Interface: fungsi dan atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna. 
  56. Kernel:  merupakan program yang dimuat ke dalam memori ketika computer dinyalakan. Kernel   bertanggung jawab untuk mengendalikan hardware, menyediakan lingkungan agar program lainnya dapat berjalan serta mengatur alokasi waktu dan memori untuk program-program yang sedang dijalankan oleh computer. Selain itu kernel juga bertugas untuk mengendalikan bagaimana file dan direktori disimpan dalam hardisk.
  57. Layer:lapisan (konsep) dalam networking.
  58. Library:  merupakan kumpulan dari subrutin, fungsi, prosedur, atau modul yang disimpan pada satu atau beberapa file. Biasanya digunakan untuk proses kompilasi pada pemograman.
  59. Lightweight: protocol yang “ringan”.
  60. List: daftar. Dalam ilmu computer, daftar atau urutan adalah sebuah struktur data abstrak yang mengimplementasikan koleksi memerintahkan nilai, dimana nilai yang sama dapat terjadi lebih dari sekali.
  61. Load:  memuat, mengisi, proses pemuatan data ke dalam media storage.
  62. Loading: proses pemuatan data.
  63. Local socket: socket yang melakukan komunikasi dengan perantaraan sebuah file yang biasanya diletakkan pada direktori /tmp atau /usr/tmp ataupun /var/tmp. Socket semacam ini digunakan umumnya terbatas untuk komunikasi antar aplikasi dalam satu mesin.
  64. Locking: proses mencegah pemakaian data ke dalam storage.
  65. Logic block: satuan unit terkecil dari transfer.
  66. Logical block number: alamat logic block pada disk.
  67. Login: proses memasuki system, proses ini disebut juga dengan otentifikasi pemakai (user authentication).
  68. Loopback: Pengujian diagnostik yang mengembalikan sinyal yang ditransmisikan ke perangkat pengirim setelah melewati sambungan tertentu. Sinyal yang kembali tersebut selanjutnya bisa dibandingkan dengan sinyal yang ditransmisikan. Ketidak sesuaian diantara keduanyabisa digunakan untuk menelusuri adanya kesalahan. saat berusaha menempatkan potongan alat yang salah tersebut, akan terulang kembali terjadinya loopback, menghapuskan organisasi sistem yang memuaskan sampai masalahnya ditemukan.
  69. Looping: perulangan.
  70. Low level formatted: memformat pada level rendah.
  71. Low level formatting: format level rendah.
  72. Magnetic disk : Media penyimpanan data yang bentuknya merupai piringan dan pada permukaannya dilapisi dengan bahan kimia yang disebut dengan ironoxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary. Misalnya Disket, Harddisk, dll.
  73. Magnetic tape : Perangkat yang terdiri dari satu strip plastik panjang tipis dilapisi dengan oksida besi, digunakan untuk merekam sinyal audio atau video atau untuk menyimpan informasi komputer.
  74. Main memory : Memori utama, bersifat volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
  75. Mask : Suatu daerah yang ditentukan sebagai limit operasi pengeditan bagian dari citra. Pada sistem pencitraan elektrionik, mask dibuat secara manual (dengan stylus atau mouse) atau dibuat secara otomatis dengan mengatur hue atau tingkat density warna, saturasi atau ukuran luminasi dalam citra.
  76. Maskable interrupt : interupt yang bisa ditandai sehingga interupsi tidak bisa muncul apabila sedang ditandai.
  77. Microprocessor : Mesin kecil sebagai pemroses dan pengendali utama proses yang terjadi pada komputer, yang dibuat dalam bentuk chip
  78. Multiprocessor : Satu komputer mempunyai dua atau lebih CPU, kedua processor tersebut akan mengendalikan sebuah memori yang sama, metoda ini ditujukan untuk mempertinggi kemampuan komputer dalam mengolah data.
  79. Multiprogramming adalah bentuk dasar dari pengolahan paralel yang memungkinkan untuk menajalankan beberapa program pada waktu yang bersamaan.
  80. Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. 
  81. Network : Merupakan jaringan antar komputer yang menghubungkan satu komputer dengan jaringan lainnya. untuk menyusun jaringan ini, diperlukan perencanaan dari jaringan yang dibangun yang disebut dengan topology. scope jaringan itu sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu LAN, WAN, dan MAN. Perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung jaringan diantaranya card jaringan.
  82. Offset : Posisi. Alamat pada segmen.
  83. Overhead : Biaya yang dikeluarkan, ongkos eksploitasi, pengeluaran tambahan.
  84. Port : Soket, sejenis stopkontak pada hardware komputer, disebut juga konektor input/ output; yaitu tempat untuk meneruskan data masuk dan keluar dari alat komputasi melalui kabel.
  85. Prosesor : Disebut juga unit pemrosesan pusat chip tunggal, yaitu alat yang menterjemahkan dan melaksanakan instruksi-instruki yang melaluinya, atau alat yang berfungsi sebagai otak komputer.
  86. Real time : Operasi real time adalah lingkungan di mana aktiviti mesin sesuai dengan persepsi manusia mengenai waktu atau di mana operasi komputer berjalan dengan kecepatan dengan proses fizikal atau eksternal.
  87. Schedulling adalah konsep kunci dalam komputer multitasking , multiprocessing sistem operasi dan operasi real-time sistem desain mengacu
  88. Server : adalah sebuah komputer yang bertugas melayani pembagian serta pengolahan informasi yang diperlukan oleh Client. Server biasanya di kendalikan oleh seorang admin.
  89. Shell, dalam komputer adalah salah satu jenis program bawaan sistem operasi (seringnya merupakan program yang terpisah dari inti sistem operasi) yang menyediakan komunikasi langsung antara pengguna dan sistem operasi.
  90. Signal : Proses membangunkan partner-nya yang sedang diblocked dengan signal pada variabel kondisi yang sedang ditunggu partnernya.
  91. Sinkronisasi : Komunikasi antara proses membutuhkan place by calls untuk mengirim dan menerima data primitive.
  92. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
  93. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
  94. Software adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer
  95. Source code atau kode program adalah suatu rangkaian pernyataan atau deklarasi yang ditulis dalam bahasa pemrograman komputer yang terbaca manusia. Kode sumber yang menyusun suatu program biasanya disimpan dalam satu atau lebih berkas teks, dan dapat pula ditampilkan dalam bentuk cuplikan kode (code snippet) yang dicetak pada buku atau media lainnya.
  96. Terminate : Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.
  97. Thread diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem).
  98. User merupakan pengguna sebuah komputer yang pada sistem operasi dia jalankan
  99. Virtual address merupakan alamat virtual
  100. Virtual memori merpakan suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya dengan mengizinkan program untuk dieksekusi tanpa seluruh bagian program perlu ikut masuk ke dalam memori.
  101. Wait : Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda/ signal).
  102. Workload adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama.

Friday 12 April 2013

Tata Cara Penulisan Laporan

Tata Cara Penulisan Laporan

Ada berbagai macam format penulisan .Namun perbedaan di antara format format yang ada jangan terlalu dipermasalahkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Pembaca dapat memahami dengan jelas bahwa penelitian telah dilakukan tujuan dan hasilnya.
  2. Langkah – langkah medannya jelas , agar jika pembaca tertarik dapat mengulang kembali.
Pada dasarnya ada dua bentuk sistematika penulisan ilmiah ,Yaitu penulisan proposal penelitian dan laporan hasil penelitian . Pada umumnya sistematika penulisan proposal penelitian danpenulisan laporan penelitian sebagai berikut :
Bagian awal
  1. halaman judul
  2. Halamn persetujuan dan pengesahan (pada laporan penelitian ,sebelum halaman kata pengantar dicantumkan intisari /abstrak)
  3. Halamn kata pengantar atau prakata
  4. Daftar isi
  5. Daftar tabel (jika ada)
  6. Daftar gambar (jika ada)
  7. Daftar lampiran (jika ada)
Bagian Utama
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang Masalah
  2. Rumusan masalah
  3. Tujuan penelitian
  4. Ruang lingkup
  5. Manfaat penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  1. Landasan teori/ tinjauan teoretis
  2. Kerangak teori
  3. Kerangka konsep
  4. Hipotesis atau pertamyaan penelitian (jika ada hipotesis)
BAB III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
  • Jenis penelitian
  • Populasi sample (untuk penelitian disertai unit penelitian )
  • Variabel penelitian (untuk penelitian laboratorium / eksperimental, sebelum variabel penelitian dicantumkan bahan dan alat)
  • Definisi operasioanal variabel atau istilah –istilah lain yang digunakan untuk memberi batasan operasional agar jelas yang dimahsud dalam penelitian itu.
  • Desain / rancangan penelitian ( tidak harus , kecuali pada penelitian eksperimental)
  • Lokasi dan waktu penelitian
  • Teknik pengumplan data.
  • Instrumen penelitian yang digunakan
  • Pengolahan dan Analisis data
Khusus laporan penelitian dilanjutkan dengan bab IV -VI berikut ini :
BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI – RINGKASAN
Bagian Akhir
1. Daftar pustaka
2. Lampiran – lampiran;

DAFTAR HOTEL DI JOGJAKARTA

DAFTAR HOTEL DI JOGJAKARTA





Denah Hotel EastParc
ALAMAT HOTEL EASTPARC:
Jl. Laksda Adisucipto Km.6.5, Seturan
Yogyakarta, Indonesia

Hotel Royal Ambarrukmo Jogjakarta
Contact Us
Royal Ambarrukmo Yogyakarta
Jalan Adi Sucipto No. 81, Yogyakarta 55281 - Indonesia
Phone : (62-274) 488488
Fax : (62-274) 488789
Email : info@royalambarrukmo.comsales@royalambarrukmo.com



Wisma MM UGM
WISMA MM UGM
Hotel terletak di area dekat kampus  UGM di Yogyakarta, hanya 30 menit berkendara dari Bandara Adisucipto.
Alamat: Jalan Colombo No.1, Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta 55281, Indonesia
Telepon:+62 274 557981 ext. 557982





Plaza Hotel

JOGJAKARTA PLAZA HOTEL
Jl. Affandi, Gejayan, Complex Colombo
Jogjakarta 55281 Indonesia
T.+62-274-584222 / SMS : 081795(PLAZA)75292
F. +62-274-584200
E. ecommerce@jogja.pphotels.com
Hotel NOVOTEL Jogja


Hotel SAPHIR Yogyakarta
SAPHIR HOTEL YOGYAKARTA
Alamat : Jl. Laksda Adisucipto No. 38,
        Yogyakarta 55001
Telp. +62 274 566222, Fax. +62 274 566220 E-mail : saphiryk@indosat.net.id
              www.saphirhotels.com








CAKRA KEMBANG
 Jl. Kaliurang No. 44 Km. 5,5, Yogyakarta 55281, Indonesia
Telp. +62 274 563048, 564082, 586807, Fax. +62 274 563088
E-mail : marketing@cakrakembang-hotel.com



  1. MELIA PUROSANI HOTEL - Jl. Suryotomo No. 31, Yogyakarta 55122, INDONESIA Bookings : 0808 101 45 66 - Tel (62) 274 589521 / 23 - Fax (62) 274 588070 / 71 - E-mail: reservation@meliajogja.com
  2. The Phoenix Hotel Yogyakarta 

    Alamat hotel

    Jl Jenderal Sudirman 9
    55233 YOGYAKARTA
    INDONESIA 
    Hubungi hotel
     
    • Hotel Novotel Yogyakarta,, Jalan Jendral Sudirman 89
    • 55223 YOGYAKARTA
    • INDONESIA
    • Tel (+62)274/580930
    • Fax (+62)274/521170
    • E-mail resa@novotelyogya.com
    • Hotel Manager :
      Jessica UEKERMANN
    • Location & access
    • GPS. S 7° 46' 56.62''  E 110° 22' 39.67''
     
  3. Hotel Saphir Yogyakarta Jl. Laksda Adisucipto No. 38 Yogyakarta, 55001 Indonesia, P. +62 274 566222, F. +62 274 566220 E. rsv@saphirhotels.com | www.saphirhotels.com
  4. Hotel Sahid Raya Jogja   General Enquiries
    Phone : (+62-274) 488888 (hunting)
    Fax : (+62-274) 487688
    Email : hotel@sahidjogja.com / sales@sahidjogja.com

    Hotel Sahid Raya Yogyakarta
    Jl.Babarsari
    Sleman, Yogyakarta
    Indonesia

    Quick Online Reservation
    Phone : (+62-274) 488888 (hunting)
    Fax : (+62-274) 487688
    Email : reservation@sahidjogja.com
  5. Jambuluwuk Malioboro

    Jl. Gajah Mada no. 67, Yogyakarta 55112, Indonesia
    Hotline +62 877 800 400 80  P : +62 274 58 56 55. F : 62 274 58 56 15 e : reservation.jogja@jambuluwuk.co.id
  6. Grand Aston Yogyakarta

    Jl. Urip Sumoharjo No. 37
    Yogyakarta - Indonesia
    t: +62 274 566 999
    e: Info@grandastonyogyakarta.com
     
  7. Royal Ambarrukmo Yogyakarta

    Jl. Adi Sucipto No. 81, Yogyakarta 55281 - Indonesia
    Tel. (62-274) 488488,
    Fax. (62-274) 488789
    Email:
    info@royalambarrukmo.com
    sales@royalambarrukmo.com
  8. Hotel Santika Premiere Jogja
    Jalan Jend. Sudirman No. 19, Yogyakarta 55233 - Indonesia
    Tel. (62-274) 563036, 562743, Fax. (62-274) 563669,
    Email:
    jogjapremiere@santika.com
    reservation@jogjapremiere.santika.com
    marketing@jogjapremiere.santika.com
  9. Hotel Ibis Malioboro

    Jalan Malioboro No 52-58
    55001 YOGYAKARTA
    INDONESIA Hubungi hotel

     
  10.  

TEMPAT KURSUS PUBLIC SPEAKING DI YOGYAKARTA

Graha Abhiseka Training Center

TEMPAT KURSUS PUBLIC SPEAKING DI YOGYAKARTA

1. Abhiseka Training Center
Alamat : Jalan Timoho (Ipda Tut Harsono) No. 26 Yogyakarta 55165.
Telpon : 0274 – 566777, 566759. Fax. 0274 - 555185
Web : http://abhisekatrainingcenter.blogspot.com
E-mail : abhisekatrainingcenter@yahoo.com

2. Swaragama Training Center
Alamat : Kompleks Bulaksumur H5, Yogyakarta, Indonesia
Telepon : 0274 – 549513 SMS : 08562727323
Web : http://www.swaragama.com

3. Kapilawastu
Alamat : Jl. Raya solo km11 kadirejo II/99 Purwomartani, Kalasan, Yogyakarta
Telepon : 0274 – 7891881, 9191881.
Web : http://lembagakapilawastu.blogspot.com

4. Smile Group
Alamat Kantor Pusat : Jl. Prof. Dr. Sardjito 24
Telepon: 0274 – 589493
Alamat Kantor Cabang 1 : Jl. Laksda Adisucipto 6 KM. 6
Telepon : 0274 – 488091
Alamat Kantor Cabang 2 : Jl. MT. Haryono 73
Telepon : 0274 – 417090
Web : http://www.smilejogja.com

5. First Step Publich Speaking Course
Club House Merapi View. (Perumahan Pesona Merapi)
Alamat : Jalan Kapten Haryadi, Ngaglik, Sleman
Telepon : 0274 – 883788, 6686988.

6. Lusy Laksita Broadcasting School (LLBS)
Alamat : Jl. AM Sangaji 49, Yogyakarta, Yogyakarta.(Kompleks Kampus STIENUS)
Telepon : 0274 – 549533

Wednesday 10 April 2013

SCRIPT DAN PERINTAH-PERINTAH DALAM HATML

SCRIPT DAN PERINTAH-PERINTAH DALAM HATML
Yang saya Posting ini adalah hasil dari Kumpulan tugas kuliah saya

:: PENDAHULUAN HTML = Hyper Text Markup Language
Dokumen HTML (web pages) merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan sembarang editor teks.
Penamaan Dokumen
Nama : sembarang
Ekstensi : ".htm" atau ".html"
Elemen, Tag, Attribut
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen, contoh : head, body, paragraf, table, list, dsb. Penandaan berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML menggunakan Tag (Markup).
Format penulisan tag terdiri atas tanda "<", ">", " /" yaitu
<namatag> ………. </namatag>
Penulisan Tag umumnya berpasangan
Contoh:
<P> -> untuk mengawali suatu paragraf.
</P>-> untuk mengakhiri suatu paragraf.
Setiap tag dapat dilengkapi dengan attribut, attribut setiap tag berbeda-beda.
Format penulisan :
<namatag atr1="nilai-atr1" atr2="nilai-atr2"> …… </namatag>
Struktur file HTML
<Format HTML> =
<Blok identifikasi><Tag HTML><Blok Head><Blok Body><Tag /HTML>

<Blok identifikasi> tidak mutlak harus ada, dan kalau ada biasanya diisi dengan informasi pembuat page dan dibuat dengan apa page tersebut

    <html>
    <head>
      <TITLE> ……………………  </TITLE>
    </head>
    <body>
 ……………………………
 ……………………………
 ……………………………
    </body>
    </html>
Contoh :

    <html>
    <head>
    <TITLE>Contoh HTML sederhana</TITLE>
    </head>
    <body>
    <H1>HTML itu mudah dipelajari</H1>
    <P>Selamat datang di dunia HTML. 
    Ini adalah paragraph pertama. Meskipun pendek kalimat
    Ini juga bagian dari paragraph!</P>
    <P>Dan ini adalah paragraph kedua.</P>
    </body>
    </html>
<Tag HTML> merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa doukmen ini adalah dokumen HTML. Bila dilihat dengan editor teks, tag ini dituliskan dengan <HTML> dan terletak pada awal dokumen dan diakhiri dengan </HTML> pada akhir dokumen.
<Blok Head> melingkupi bagian kepala dokumen HTML. Di dalamnya berisi informasi-informasi tentang judul page, basis URL, identifikasi indeks, link, header HTTP, dan nama pengenal. Blok ini dimulai dengan <HEAD> dan diakhiri dengan </HEAD>
  • Judul Page, ini harus disertakan pada blok head, judul page akan ditampilkan oleh browser pada title-bar browser tersebut atau pada baris Document Name. Tag yang digunakan adalah <TITLE>. Misalnya bila page yang kita buat akan diberi judul "Membuat Page dengan HTML", maka pada lingkup blok head kita tuliskan <TITLE>Membuat Page dengan HTML</TITLE>.
  • BASE, Tag ini digunakan untuk menyertakan URL atau alamat induk dokumen.
    Format : <BASE [TARGET] [HREF=url]>
  • META, Tag ini digunakan untuk menyertakan informasi pada header HTTP.
    Format : <META [HTTP-EQUIV=”refresh”] [CONTENT=”waktu”]>
<Blok Body> melingkupi semua yang ingin ditampilkan pada page, baik itu teks, gambar, animasi/grafik, musik/suara/video, ataupun hubungan dengan page-page lain pada WWW. Blok ini dimulai dengan <BODY> dan diakhiri </ BODY>.
Atribut:
BACKGROUND : menggunakan file latar belakang dokumen
BGCOLOR : mengatur warna latar
LEFTMARGIN : mengatur margin kiri dokumen
TOPMARGIN : mengatur margin kiri dokumen
TEXT : mengatur warna default teks dokumen
LINK : setting warna link yang belum pernah dipilih
ALINK : setting warna link yang sedang aktif
VLINK : setting warna link yang pernah dipilih
Tag dan Kegunaannya
<B>huruf tebal (bold)
<I>huruf miring (italics)
<U>bergaris bawah (underline)
<STRONG> untuk diperhatikan, biasanya huruf tebal
<EM> penekanan (emphasis), biasanya huruf miring
<TT> teletype, biasanya menggunakan typeface Courier, selainnya Times
<SAMP> karakter literal / sample output
<CODE> menampilkan kode, dengan typeface Courier, Teks merepresentasikan Elemen HTML
<CITE>Teks dalam kutipan
<DFN> Teks merupakan definisi
<KBD> Teks merepresentasikan tombol keyboard
<VAR> Teks mendefinisikan variabel
<P> membuat paragraf
<BR> membuat line break (tag mandiri)
<PRE> membuat teks tidak terformat, browser akan menampilkan apa adanya seperti yang kita ketikkan pada editor dan browser akan menggunakan fixed-space font.
<BLOCKQUOTE> membuat kutipan, blok akan dibuat seperti abstrak pada artikel-artikel tetapi tidak dalam huruf miring
<LI> membuat entri pada list
<OL> Ordered List,membuat list terurut. Caranya adalah dengan menyisipkan entri-entri list di dalam tag ini. Browser akan menampilkannya dengan list bernomor
<UL> Unordered List, membuat list tak terurut. Caranya sama dengan <OL>, tetapi browser menampilkannya dengan bullet, bukan dengan nomor
<DIR>Directory List, membuat list tak terurut dengan masing-masing entri tidak lebih dari 24 karakter. Caranya sama dengan <OL> 
<MENU>Menu List, membuat list tak terurut dengan masing-masing entry tidak lebih dari satu baris. Caranya sama dengan <OL>
<DT>term, membuat entri pada list definisi
<DD> definition, definisi dari kata yang diapit tag term <DT>
<DL>List of definitions. Membuat list definisi dengan entri <DT> dan <DD>
<ADDRESS> menuliskan alamat URL pads page dengan huruf miring
<Hx> membuat heading, x bernilai 1 sampai 6
<BLINK> Membuat tulisan berkedip (HTML 3.0)
& Menyisipkan karakter-karakter khusus misalnya tanda & digunakan &AMP, tanda < digunakan &LT dsb.
Karakter Khusus
CharacterHTML Code
"&quot;
&&amp;
<&lt;
>&gt;
&nbsp;
©&copy;
«&laquo;
±&plusmn;
»&raquo;
¼&frac14;
½&frac12;
¾&frac34;

Contoh:
<HTML>
<!-HTML Yang Pertama Aku Buat-->
<HEAD> <TITLE>Contoh Page dengan HTML</TITLE></HEAD>
<BODY>
<CENTER><H1><B><I>Contoh Page</I></B></H1></CENTER>
<IMG SRC="aas.jpg" ALIGN=RIGHT>
<H1>Heading 1</H1>
<H2>Heading 2</H2>
<H3>Heading 3</H3>
<H4>Heading 4</H4>
<H5>Heading 5</H5>
<H6>Heading 6</H6> 
<P>Dibawah ini ada garis …</P><HR> 
<B>Tebal</B> <I>Miring</I> <U>Garis bawah</U> <HR>
<STRONG>Perhatian !!!</STRONG> <EM>Hati-hati</EM>
<HR>
<TT>ini ada pesan dari Tuan John</TT> 
<CODE>MOV AX, 100h</CODE>
<HR>
<P>Paragraf, ini adalah paragraf. Paragraf paragraf 
paragraf paragraf paragraf paragraf paragraf paragraf 
paragraf paragraf paragraf <B>ada BR
nya</B> <BR>paragraf paragraf
paragraf paragraf paragraf paragraf paragraf paragraf 
paragraf paragraf paragraf paragraf paragraf paragraf 
paragraf paragraf paragraf</P> <HR>
<H3>
  <P>Perhatikan pesan Dosen:</P>
</H3>
<BLOCKQUOTE>Dalam perkuliahan selalu akan diberikan tugas 
baik individu maupun kelompok, selain akan ada quiz, UTS 
dan UAS. 
Tugas-tugas harap diserahkan  dalam disket</BLOCKQUOTE> <HR>
<H3><P>Contoh List Terurut</P></H3>
<P>Keperluan bermain bulutangkis</P>
<OL> 
  <LI>Lapangan</LI>
  <LI>Net</LI>
  <LI>Raket</LI>
  <LI>Shuttlecock</LI>
</OL> <HR>
<H3><P>Contoh List Tidak Terurut</P></H3> 
<P>Buah-buahan lezat &amp bergizi</P>
<UL>
  <LI>Apel</LI>
  <LI>Jeruk</LI>
  <LI>Durian</LI>
  <LI>Mangga</LI>
  <LI>Jambu</LI>
</UL> <HR>
<H3><P>Contoh List Definisi</P></H3> 
<DL>
  <DT>Pesan</DT>
    <DD><P>Dengar isi nasihat bukan siapa yg menasihati.
    </P></DD>
  <DT>BATIG</DT>
    <DD><P>Belajarlah Apabila Tidak Ingin Gagal</P></DD>
  <DT>HTML</DT>
    <DD><P>HyperText Markup Language</P></DD> 
  <DT>Beriman</DT>
    <DD><P>Bersih Indah dan Aman</P></DD> 
</DL><HR>
<A HREF="http://www.unpad.ac.id/">Link ke Website 
Universitas Padjadjaran</A><BR><HR>
&copy 2001 Siapa Saja
</BODY>
</HTML>
  
:: TEXT
Mengatur Tampilan Teks
Berikut ini adalah label-label tag yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan teks
  1. Label <BR> berguna untuk berganti baris.
  2. Label <P> berguna untuk membuat paragraph teks dan menyisipkan satu baris kosong di antara teks.
  3. Label <PRE> dan </PRE> berguna untuk menampilkan teks sesuai dengan letak aslinya, sebab tanpa label ini letak teks akan diatur browser (teks akan otomatis berpindah baris bila teks mencapai margin kanan.
  4. Label <CENTER> dan </CENTER> berguna untuk meletakan objek ditengah-tengah dokumen
    Contoh dokumen Web yang menggunakan label di atas :
    <HTML> 
    <HEAD> 
      <TITLE>Penebalan Label Pengatur Teks</TITLE> 
    </HEAD>
    <BODY>D3 MIPA UNPAD<BR>
    <P>Internet merupakan jaringan komputer global yang<BR> 
    mencakup area yang luas, anggotanya mencakup komputer 
    dari berbagai jenis mencakup Personal Computer, 
    Main Frame, Workstation dan lain-lain.</P>
    <P>Sekian<BR>
    </BODY>
    </HTML>
      
  5. Menggunakan elemen style, pada HTML terdapat dua jenis style yaitu style Logika dan style Fisik.Tampilan teks dengan style logika sangat tergantung pada jenis Web browser, browser yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda pula. Tampilan teks dengan style fisik tidak tergantung jenis Web browser karena style fisik merupakan standar untuk perancangan browser, efek style pada tampilan teks akan sama walau browser berbeda. Pengaturan teks yang dapat dilakukan pada suatu dokumen HTML di antaranya adalah
    • huruf tebal/miring/garis bawah
    • pembuatan headings
    • penentuan typeface
    • pembuatan paragraf
    • pembuatan kutipan
    • pembuatan daftar (list)
    • penyisipan karakter khusus
    Hampir semua tag untuk pengaturan teks berjenis tag lingkup / memiliki atribut. Jadi semua kata/kalimat yang dilingkupi tag tersebut akan mengikuti markup yang telah dirujuk. Tabel dibawah akan memberikan ringkasan tag untuk keperluan ini beserta kegunaannya.
    • tinggi (HEIGHT)
    • lebar (WIDTH)
    • tempat (ALIGN, VSPACE, dan HSPACE)
    • bingkai (BORDER)
    • judul (ALT)
Membuat Heading
Untuk membuat heading digunakan tag <H1> sampai <H6>. Semakin kecil nilai level, maka huruf semakin besar. Untuk judul page biasanya dibuat dengan <H1>.
Memberi Komentar
Pemberian komentar menggunakan tag khusus yaitu
<!--Ini adalah komentar-->
Menambahkan garis horisontal
Untuk menambahkan garis horisontal pada Web, kita cukup menambahkan tag berikut
<HR>
Tag ini memiliki atribut yang mengatur lebar, panjang, peletakkan, dan bayangan, yaitu:
SIZE : Menentukan tebal dari garis horisontal (dalam satuan Pixel)
WIDTH : Menentukan panjang dari garis horisontal (dalam %)
ALIGN : Menentukan letak garis (LEFT, RIGHT, atau CENTER)
NOSHADE : Mengubah wara garis menjadi hitam
Untuk membuat garis dengan tebal 10 pixel , panjang 50 % dari lebar browser, dan letaknya rata kiri, maka ditambahkan label tag
<HR SIZE=10 WIDTH=50% ALIGN= LEFT>.
Pada dokumen berikut ini akan diperlihatkan penggunaan atribut - atribut <HR>.

<HTML>
<HEAD><TITLE>Home Page D3 Komputer  UNPAD</TITLE></HEAD> 
<BODY>
<HR SIZE=7 WIDTH=25% ALIGN=LEFT> Manajemen Informatika
<HR SIZE=8 WIDTH=50% ALIGN=LEFT> Teknik Informatika
<HR SIZE=10> Teknik Komputer
</BODY> 
</HTML>
:: LISTS
Daftar Berurut
<OL TYPE="field-type"  START="n">
   <LI>…………
   <LI>…………
   <LI>…………
</OL>
Atribut:
AtributFungsi
TYPE = 1Daftar berurut 1,2,3,... (default)
TYPE = IDaftar berurut I,II,III,...
TYPE = iDaftar berurut i,ii,iii,...
TYPE = ADaftar berurut A,B,C,...
TYPE = aDaftar berurut a,b,c,...
nNilai urutan awal

Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE>Ordered List</TITLE></HEAD> 
<BODY>
  Urutan Angka :
  <OL>
    <LI>Satu
    <LI>Dua
    <LI>Tiga
    <LI>Empat
  </OL>
</BODY> 
</HTML>
Daftar Tidak Berurut
<UL TYPE="field-type">
   <LI>…………
   <LI>…………
   <LI>…………
</OL>
Atribut:
AtributFungsi
TYPE = circleDaftar bertanda lingkaran
TYPE = diskDaftar bertanda cakram
TYPE = squareDaftar bertanda kotak

Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE>Unordered List</TITLE></HEAD> 
<BODY>
  Urutan Angka :
  <UL>
    <LI>Satu
    <LI>Dua
    <LI>Tiga
    <LI>Empat
  </UL>
</BODY> 
</HTML>
:: FONTS
<font [face="nama font"] [size=ukuran] [color=warna]> ………. </font>
Ukuran Font
<font size=n> ………. </font>
n= 0..7
Jenis Font
<font face="………"> ………. </font>
contoh:
<font face="Arial"> Arial font!</font>
Warna Font
<font color=#RRGGBB> ………. </font>
#RRGGBB: kombinasi warna dalam hexa atau konstanta warna
Font Standar
<base font [face="nama font"] [size=ukuran] [color=warna]>
contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Penggunaan Font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT FACE="Arial" SIZE=1> Font Size 1</FONT><BR>
<FONT FACE="Arial" SIZE=2> Font Size 2</FONT><BR>
<FONT FACE="Arial" SIZE=3> Font Size 3</FONT><BR>
<FONT FACE="Arial" SIZE=4> Font Size 4</FONT><BR>
<FONT FACE="Arial" SIZE=5 color="#008000"> Font Size 5</FONT><BR>
<FONT FACE="Arial" SIZE=6 color="#0000FF"> Font Size 6</FONT><BR>
<FONT FACE="Arial" SIZE=7 color="#FF0000"> Font Size 7</FONT>
</BODY>
</HTML>
:: IMAGE
Menampilkan Gambar
Format Gambar Umum: GIF, JPEG
<img src="…" [align=…][width=m][height=n][alt="komentar">

src : file(+path direktory/URL) gambar
align : posisi teks sekitar gambar (top, middle, bottom, left, right, dll)
width : lebar (pixel)
height : panjang(pixel)
alt : komentar (hint) atau sebagai teks pengganti contoh:
<img src=”unpad.jpg” align=middle width=100 height=100 alt=”Logo UNPAD”>
Image Map

<IMG [SRC=file] [ALT=teks] [BORDER=ukuran-bingkai] [ALIGN=…] [HEIGHT=tinggi] [HSPACE=ruang] [ISMAP|USEMAP] [LOOP=perulangan] [LOWSRC=file] [VSPACE=ruang] [WIDTH=lebar]>

USEMAP
<USEMAP=#nama_map><IMG …></USEMAP>

MAP
<MAP [NAME="nama"]>
  <AREA SHAPE="bentuk" COORDS="koordinat" HREF="url">
</MAP>


Atribut :
SHAPE = POINTRECT/CIRCLE/POLY :: LINKS
Link Ke Halaman Lain (relatif)
<a href=”……”> ……… </a>
contoh: <a href=”guestbook.htm”>Buku Tamu</a> Link Ke Bagian Halaman Sama
Target : <a name=[”target”]></a>
Link : <a href=[”#target”]> ……… </a>
contoh:
<a href=”#top”>Kembali ke atas</a> Link Ke situs / dokumen lain (absolut)
contoh:
<a href=”http://www.unpad.ac.id”>Link Ke Web Site UNPAD</a>
Kirim E-mail
<a href="mailto:namaemail@host">……</a>
:: TABEL
Table Elements
Elemen Deskripsi
<TABLE> ... </TABLE> Mendefinisikan tabel
<TR> ... </TR> Mendefinisikan  baris
<TD> ... </TD> Mendefinisikan  kolom

Beberapa Atribut Tabel <TABEL>
Atribut Description
BGCOLOR=#RRGGBB Warna Background
BACKGROUND (FILENAME) Bakground berupa gambar
BORDER=n Ketebalan border
BORDERCOLOR=#RRGGBB Warna border
CELLPADING=n Jarak teks dengan batas cell
CELLSPACING=n Jarak antar cell
ALIGN (LEFT, CENTER, RIGHT) Posisi rata teks horisontal dalam tabel
VALIGN (TOP, MIDDLE, BOTTOM) Posisi rata teks vertikal dalam cell
COLSPAN=n Merge Cell sebanyak (n) kolom
ROWSPAN=n Merge Cell sebanyak (n) baris
NOWRAP No Aktifkan Wrap Text dalam cell.

Beberapa Atribut kolom <TR> dan Baris <TD>
Atribut Description
ALIGN (LEFT, CENTER, RIGHT) Posisi rata teks horisontal dalam cell
VALIGN (TOP, MIDDLE, BOTTOM) Posisi rata teks vertikal dalam cell
COLSPAN=n Merge Cell sebanyak (n) kolom
ROWSPAN=n Merge Cell sebanyak (n) baris
NOWRAP No Aktifkan Wrap Text dalam cell.
WIDTH=n,n% Lebar Cell
HEIGHT=n,n% Tinggi Cell

contoh:
<TABLE BORDER=1 BORDERCOLOR=BLACK>
<!-- deklarasi tabel -->
<TR>  
<!-- deklarasi baris ke awal -->
    <TD> baris awal, kolom awal </TD>
    <TD> baris awal, kolom akhir </TD>    
</TR> 
<!-- akhir deklarasi baris awal -->
<TR>  
<!-- deklarasi baris ke akhir -->
    <TD> baris akhir, kolom awal </TD>
    <TD> baris akhir, kolom akhir </TD>    
</TR> 
<!-- akhir deklarasi baris ke akhir -->
</TABLE>
<!-- akhir deklarasi tabel -->
:: FRAME
Frame merupakan elemen dalam HTML yang memungkinkan menampilkan beberapa dokumen web page dalam satu browser
<FRAMESET [COLS=banyak_&_ukuran_kolom | ROWS=banyak_&_ukuran_baris] [FRAMEBORDER=ukuran_bingkai] [SCROLLING=yes/no]>

<FRAME [SRC=file] [BORDERCOLOR=warna] [FRAMEBORDER=1] [FRAMESPACING=jarak] [MARGINWIDTH=besar] [MARGINHEIGHT=tinggi] [NAME=target] [NORESIZE] [SCROLLING=yes/no]
Contoh:
<HTML>
<frameset cols="150,*">
</frameset>

<frameset cols="150,*">
     <frame name="left-frame" src="left-frame.html">
     <frame name="right-frame" src="right-frame.html">
</frameset>

<frameset cols="150,*">
     <frame name="left-frame" src="left-frame.html">
     <frame name="right-frame" src="right-frame.html">
     <noframes>
          <body>
               <p>This page uses frames, but your browser 
               doesn't support them.</p>
          </body>
     </noframes>
</frameset>

<frameset cols="150,*">
     <frame name="left-frame" src="left-frame.html" noresize>
     <frame name="right-frame" src="right-frame.html" noresize>
     <noframes>
          <body>
               <p>This page uses frames, but your browser 
               doesn't support them.</p>
          </body>
     </noframes>
</frameset>

<frameset cols="150,*">
     <frame name="left-frame" src="left-frame.html" noresize 
     target="right-frame">
     <frame name="right-frame" src="right-frame.html" noresize>
     <noframes>
          <body>
               <p>This page uses frames, but your browser 
               doesn't support them.</p>
          </body>
     </noframes>
</frameset>

<frameset cols="150,*">
     <frame name="left-frame" src="left-frame.html" noresize 
     target="right-frame">
     <frame name="right-frame" src="right-frame.html" noresize 
     scrolling="no">
     <noframes>
          <body>
               <p>This page uses frames, but your browser 
               doesn't support them.</p>
          </body>
     </noframes>
</frameset>
Left/Right Frames

Dokumen Utama
<html>
<head>
<title>Frames Control Web Page</title>
</head>
<frameset cols="150,*">
<frame name="left-frame" src="left-frame.html">
<frame name="right-frame" src="right-frame.html">
<noframes>
<body>
<p>This page uses frames, but your browser doesn't support them.</p>
</body>
</noframes>
</frameset>
</html>
left-frame.html
<html>
<head>
<title>Left Frame Web Page</title>
<base target="main">
</head>
<body>
<p>This web page is the left frame</p>
</body>
</html>
right-frame.html
<html>
<head>
<title>Right Frame Web Page</title>
<base target="main">
</head>
<body>
<p>This web page is the right frame.</p>
</body>
</html>
Top/Left/Right Frames

Dokumen Utama
<html>
<head>
<title>Controller HTML Page</title>
</head>
<frameset rows="64,*">
<frame name="top-frame" scrolling="no" noresize 
target="right-frame" 
src="top-frame.html">
<frameset cols="150,*">
<frame name="left-frame" target="right-frame" src="left-frame.html">
<frame name="right-frame" src="right-frame.html">
</frameset>
<noframes>
<body>
<p>This page uses frames, but your browser doesn't support them.</p>
</body>
</noframes>
</frameset>
</html> 
top-frame.html
<html>
<head>
<title>Top Frame</title>
<base target="right-frame">
</head>
<body>
<p>This is the Top Frame</p>
</body>
</html>
Top/Left/Right/Bottom Frames

Dokumen Utama
<html>
<head>
<title>Controller HTML File</title>
</head>
<frameset rows="64,*,64">
<frame name="top-frame" scrolling="no" noresize 
target="right-frame" 
src="top-frame.html">
<frameset cols="150,*">
<frame name="left-frame" target="right-frame" 
src="left-frame.html">
<frame name="right-frame" src="right-frame.html">
</frameset>
<frame name="bottom-frame" scrolling="no" noresize 
target="right-frame"
src="bottom-frame.html">
<noframes>
<body>
<p>This page uses frames, but your browser doesn't support them.</p>
</body>
</noframes>
</frameset>
</html>
bottom-frame.html
<html>
<head>
<title>Bottom Frame</title>
<base target="right-frame">
</head>
<body>
<p>This is the Bottom Frame</p>
</body>
</html>
:: STYLE
Memformat dokumen HTML
Style (Internal)
<STYLE>
  selector {property:value}
  ………
</STYLE>


contoh:
<STYLE type="text/css">
  h1 {color:red}
  A:link {COLOR: blue; TEXT-DECORATION: none}
  A:visited {COLOR: blue; TEXT-DECORATION: none}
  A:hover {COLOR: red; TEXT-DECORATION: underline}
  TD {FONT-SIZE: 8pt; FONT-FAMILY: Verdana, Tahoma, Arial, 
      Helvetica, sans-serif}
  FONT.title {FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 24pt; FONT-FAMILY: 
      Helvetica}
</STYLE>
CSS (Cascading Style Sheet)
<link rel="stylesheet" href="*.css" type="text/css">

contoh:

style.css
h1 {color:red}
A:link {COLOR: blue; TEXT-DECORATION: none}
A:visited {COLOR: blue; TEXT-DECORATION: none}
A:hover {COLOR: red; TEXT-DECORATION: underline}
TD {FONT-SIZE: 8pt; FONT-FAMILY: Verdana, Tahoma, Arial, 
    Helvetica, sans-serif}
FONT.title {FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 24pt; FONT-FAMILY: 
    Helvetica}
css.html
<html>
<head>
  <title>Contoh CSS</title>
  <link rel="stylesheet" href="style.css" type="text/css">
</head>
<body>
  <FONT class=title>JUDUL</FONT>
  <TABLE cellSpacing=2 border="0" cellpaddin="2">
    <TR><TD align=middle bgColor=#eeeeee>
      <A href="#tes">Coba</A>
    </TD></TR>
  </TABLE>&nbsp;<BR>
 ………
 ………
</body>
</html>
:: FORM

Sebuah form dapat meliputi data entry field:


  • single line text entry fields
  • check boxes
  • radio boxes
  • hidden fields
  • password fields
  • selection lists
  • multi-line text entry fields
  • submit / reset buttons
    <FORM [METHOD=”[GET | POST]” ACTION=”URL”]>
      …
      ..
    </FORM>

    <INPUT TYPE="field-type" NAME="Name of field" VALUE="default value">

    field-type ialah: text, checkbox, radio, hidden, or password

    <SELECT NAME="list title">
        <OPTION>option pertama
        <OPTION>option kedua
      : .....
    </SELECT>

    <TEXTAREA NAME="text area name" ROWS=no-of-rows COLS=no-of-columns>
        //  Tempat text dituliskan
    </TEXTAREA>

    <INPUT TYPE="submit" VALUE="text on button">
    <INPUT TYPE="reset" VALUE="text on button">Bottom of Form


    Contoh:
    <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE>BUKU TAMU</TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <H3>
      <P ALIGN="center">BUKU TAMU</P>
      </H3>
      <FORM METHOD="POST" ACTION="thanks.html">
      <TABLE BORDER="0" CELLPADDING="2" WIDTH="100%">
        <TR>
          <TD WIDTH="8%">Nama</TD>
          <TD WIDTH="4%">:</TD>
          <TD WIDTH="88%">
            <INPUT TYPE="text" NAME="nama" SIZE="20">
          </TD>
        </TR>
        <TR>
          <TD WIDTH="8%">Asal</TD>
          <TD WIDTH="4%">:</TD>
          <TD WIDTH="88%">
            <INPUT TYPE="text" NAME="asal" SIZE="20">
          </TD>
        </TR>
        <TR>
          <TD WIDTH="8%">Email</TD>
          <TD WIDTH="4%">:</TD>
          <TD WIDTH="88%">
            <INPUT TYPE="text" NAME="email" SIZEe="20">
          </TD>
        </TR>
        <TR>
          <TD WIDTH="8%" VALIGN="top">Homepageku</TD>
          <TD WIDTH="4%" VALIGN="top">:</TD>
          <TD WIDTH="88%">
            <INPUT TYPE="radio" VALUE="V1" CHECKED NAME="R1">Keren man!!
            <BR><INPUT TYPE="radio" VALUE="V2" NAME="R1">Canggih bo!
            <BR><INPUT TYPE="radio" VALUE="V3" NAME="R1">Biasa aja tuh!
          </TD>
        </TR>
      </TABLE>
      <P><INPUT TYPE="submit" VALUE="Kirim" NAME="B1">
      <INPUT TYPE="reset" VALUE="Batal"
      NAME="B2"></P>
      </FORM>
      </BODY>
      </HTML>
    
    thanks.html
    <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE>Terima kasih</TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <P>Terima kasih atas pengisian buku tamunya.</P>
      </BODY>
      </HTML>
    
  • CONTOH DATABASE MENGGUNAKAN MY SQL

    CONTOH DATABASE PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MY SQL


     MySQL-Front Dump 2.5

    Host: localhost   Database: pw2
    --------------------------------------------------------
    Server version 5.0.45-community-nt

     Table structure for table 'pegawai'


    DROP TABLE IF EXISTS `pegawai`;
    CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pegawai` (
      `nip` varchar(10) NOT NULL DEFAULT '' ,
      `nama` varchar(30) NOT NULL DEFAULT '' ,
      `tgllahir` date NOT NULL DEFAULT '0000-00-00' ,
      `jenkel` enum('0','1') NOT NULL DEFAULT '0' ,
      `alamat` text NOT NULL DEFAULT '' ,
      `namafoto` varchar(50) NOT NULL DEFAULT '' ,
      PRIMARY KEY (`nip`),
      UNIQUE KEY nim (`nip`),
       KEY nim_2 (`nip`)
    );



     Dumping data for table 'pegawai'


    INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("0111500382", "Abdul Malik", "1970-01-01", "0", "Jakarta Bagian Selatan", "achmatim-mag.jpg");
    INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("0411534000", "Budiono", "1986-01-01", "0", "Bandung", "");
    INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("5555555555", "sdsf", "1970-01-01", "0", "sfsf", "180px-DSCN0411.JPG");
    INSERT INTO `pegawai` (`nip`, `nama`, `tgllahir`, `jenkel`, `alamat`, `namafoto`) VALUES("5222222222", "sds", "1970-01-01", "0", "dsdsd", "02_lan_router.gif");
     % mysql Mysql%

       mysql> USE wbluhm ; mysql> USE wbluhm;

       mysql> SELECT * FROM books; mysql> SELECT * FROM buku;

       mysql> SELECT title, price mysql> SELECT judul, harga 
           -> FROM books -> FROM buku
           -> ; ->;

       mysql> SELECT title, author mysql> SELECT judul, penulis
           -> FROM books -> FROM buku
           -> WHERE topic="Java"; -> WHERE topik = "Java";

       mysql> SELECT title, author, price mysql> SELECT judul, penulis, harga 
           -> FROM books -> FROM buku
           -> WHERE topic="Java" -> WHERE topik = "Java"
           -> ORDER BY price; -> ORDER BY harga;       

       mysql> SELECT title, author, price mysql> SELECT judul, penulis, harga 
           -> FROM books -> FROM buku
           -> WHERE topic="Java" -> WHERE topik = "Java"
           -> ORDER BY price DESC; -> ORDER BY harga turun;

       mysql> USE samp_db; mysql> USE samp_db;

       mysql> SHOW TABLES; mysql> SHOW TABEL;

       mysql> DESCRIBE president; mysql> Describe presiden;

       mysql> SELECT last_name, first_name, birth mysql> SELECT last_name, FIRST_NAME, kelahiran
           -> FROM president -> DARI presiden
           -> WHERE death IS NULL -> Kematian WHERE IS NULL
           -> ORDER BY last_name; -> ORDER BY last_name;

       mysql> DESCRIBE student; mysql> Describe siswa;

       mysql> DESCRIBE absence; mysql> Describe ketidakhadiran;

       mysql> SELECT student.name, absence.date mysql> SELECT student.name, absence.date
           -> FROM student JOIN absence -> DARI JOIN ketidakhadiran siswa
           -> WHERE student.student_id = absence.student_id; -> WHERE student.student_id = absence.student_id;

       mysql> exit; mysql> exit;

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More