Wednesday 1 May 2013

Warna dan kode untuk aplikasi Coreldraw


Berikut adalah daftar warna :
Nama
Contoh

128
128
128
0, 0, 0, 128

0
0
255
255, 255, 0, 0

0
0
128
255, 255, 0, 127

150
75
0
0, 74, 150, 105

255
215
0
0, 40, 255, 0

0
255
0
255, 0, 255, 0

0
0
0
0, 0, 0, 255

255
255
0
0, 0, 255, 0

255
0
0
0, 255, 255, 0

128
0
0
0, 255, 255, 127

255
192
203
0, 63, 52, 0

255
165
0
0, 89, 255, 0

192
192
192
0, 0, 0, 63

255
255
255
0, 0, 0, 0

102
0
153
50, 153, 0, 102

139
0
255
116, 255, 0, 0

128
128
0
0, 0, 100, 50

RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue, tiga warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors). Dengan basis RGB, kita bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal. CMYK merupakan standar industri cetak saat ini. Singkatan dari Cyan ? Magenta - Yellow, dan K mewakili warna hitam. CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based, menyesuaikan diri dengan standar industri printing. Sampai saat ini, dunia cetak-mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna apa pun.

Warna CMYK adalah warna yang berdasar pada pigmen warna (zat warna) yang umumnya dipakai dalam teknologi pencetakan. Berbeda dengan RGB yang mengabaikan warna hitam, maka dalam CMYK mengabaikan warna putih (karena dianggap warna putih adalah warna bidang cetakan/kertas). Jika anda memeriksa tinta pada printer warna, maka anda akan menjumpai 4 warna tinta yaitu Cyan (biru kehijauan), Magenta (seperti pink tapi lebih tua), Yellow (Kuning) dan Black (Hitam).



Pada dasarnya printer dan monitor adalah dua perangkat yang berbeda, bahkan basis manajemen warnanya pun berbeda, monitor menggunakan mode RGB (seperti juga mata manusia-red) Sedangkan printer menggunakan CMYK. Yang satu menggunakan proses rasterisasi yang tingkat gradasinya lebih pendek yang satu menggunakan tingkat refleksi yang gradasinya lebih panjang. Coba lihat di Photoshop atau Corel dimana palet warna RGB menggunakan 255 tingkat gradasi sedang CMYK hanya 100 tingkat gradasi, pendek kata ada detail warna yang tidak bisa disimulasikan oleh printer (perangkat berbasis CMYK). Salah satu cara untuk mengatasi perbedaan dalam konversi warna dari RGB ke CMYK adalah ‘kalibrasi’. Proses kalibrasi warna adalah proses pencocokan warna agar semua perangkat pemroses citra (image) menggunakan satu patokan yang serupa. Untuk itu di aturlah agar warna pada monitor sebagai perangkat yang jangkauan warnanya paling tinggi hanya menampilkan warna yang bisa di hasilkan oleh printer. Jadi nanti sewaktu kita akan mencetak hasilnya akan ‘mirip’ seperti yang kita liat di monitor.




Silahkan Donasi melalui Dana, Ovo, GoPay dan Link Aja melalui link berikut :

1 comments:

mantap mas sangat membantu bagi yg masih belajar seperti saya Aneka Info

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More